Find Us On Social Media :

Resmi Positif Covid-19, Pangeran Charles Langsung Isolasi Dirinya di Daerah ini, Sementara Bagaimana Dengan Sang Ratu Inggris?

By Maymunah Nasution, Kamis, 26 Maret 2020 | 08:34 WIB

Kali terakhir Pangeran Charles bertemu Ratu Elizabeth pada tanggal 12 Maret

Intisari-online.com - Salah satu anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-Cov2 penyebab Covid-19 pada Rabu (25/3/2020).

Saat ini, Putra Mahkota bergelar Prince of Wales tersebut mengarantina diri di Skotlandia.

Istri Pangeran Charless yang bergelar Duchess of Cornwall dinyatakan negatif virus.

Sang istri saat ini juga turut mengisolasi diri.

Baca Juga: Ramai dan Heboh Tentang Hantavirus, ini yang Perlu Anda Ketahui Tentang Penyebaran dan Gejala yang Ditimbulkan, Justru Tidak Menyebar Lewat Udara

Belum diketahui pasti, darimana Charles terpapar virus corona.

Beberapa waktu belakangan ini, ia menghadiri sejumlah acara publik.

Keterlibatan publik terakhir yang dihadiri Charles adalah acara jamuan makan malam di Mansion House yang diadakan oleh Walikota London Wiliam Russell dan komisaris tinggi untuk Australia George Brandis pada 12 Maret 2020.

Sebelumnya, pada 10 Maret 2020, Charles juga hadir dalam pertemuan WaterAid, di mana Pangeran Albert dari Monako yang turut hadir dalam acara itu juga dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Menjelang Pencabutan Status Lockdown di Wuhan, Ilmuwan China Sebut Ada 26.000 Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi di Daerah Tersebut

Pengujian terhadap Charles dilakukan oleh National Health Service (NHS) setelah ia mengalami gejala ringan.

Hingga saat ini, kondisi Charles diinformasikan dalam keadaan baik dan masih melakukan tugasnya selama dalam masa isolasi.

Sempat hadiri acara yang dihadiri ratusan orang

Melansir dari The Guardian, sebelumnya, Charles pernah menghadiri acara yang dihadiri ratusan tamu lainnya di layanan persemakmuran.

Baca Juga: Jangan Dibuat Khawatir Hadapi Corona dengan 4 Cara Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya Konsumsi Nabati

Salah satu pembawa bendera di acara tersebut juga dinyatakan positif Covid-19.

Konfirmasi positif Charles memunculkan kekhawatiran akan kondisi ibunya, Ratu Elizabeth II (94).

Menurut informasi, pertemuan terakhir Charles dengan Ratu diketahui pada 12 Maret 2020, setelah upacara penobatan di Istana Buckingham.

Namun, para dokter memperkirakan bahwa Charles dapat menularkan virus itu paling cepat pada 13 Maret 2020.

Baca Juga: Mencuci Tangan Pakai Sabun Lebih Efektif Menangkal Corona, Ini Penjelasan Ahli tentang Bagaimana Kebiasaan Itu Dapat Membunuh Virus dan Bakteri

Charles sempat menghadiri acara layanan Commonwealth Day di Westminster Abbey pada 9 Maret 2020.

Sekitar 2.000 orang, termasuk politisi, duta besar dan anak sekolah turut hadir dalam layanan itu.

"Staf dan tamu-tamu lainnya segera diberitahu dan didesak untuk mengikuti saran WHO dan NHS. Semua staf saat ini bekerja dari rumah," kata seorang juru bicara sekretariat Commonwealth.

Ratu dalam kondisi sehat

Baca Juga: Pilu, Ibunda Jokowi Meninggal di Tengah Pandemi Virus Corona dan Suasana Solo yang Tidak Kondusif, Tidak Boleh Ada yang Melayat

Istana Buckingham menyampaikan bahwa Ratu dalam kondisi sehat.

Meskipun, belum diketahui apakah Ratu Elizabeth II juga tengah menjalani uji tes virus corona.

Istana juga memastikan Ratu menjalankan saran pemerintah yang ditujukan bagi mereka yang berusia di atas 70 tahun atau dengan kondisi medis tertentu untuk melakukan physical distancing.

Sang Ratu telah melakukan itu sejak meninggalkan Istana Buckingham pada 19 Maret 2020 dan memutuskan ke Windsor, tempat dia akan tinggal beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Saat Perjuangan Petugas Medis Lawan Covid-19 Justru 'Dibalas' dengan Stigma Negatif, Ini Kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Kastil Windsor adalah tempat tinggal favoritnya, dan tempat Ratu dan saudara perempuannya, Margaret, menghabiskan sebagian besar waktu mereka selama perang dunia kedua.

Dengan adanya wabah ini, para anggota keluarga Kerajaan Inggris kini melakukan pemisahan dan belum tahu kapan akan dapat bertemu secara langsung.

Sementara itu, data infeksi virus corona di Inggris menunjukkan, ada 9.529 kasus terinfeksi, dengan 465 kematian.

(Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangeran Charles Positif Covid-19, Alami Gejala Ringan, dan Isolasi Diri di Skotlandia"