Find Us On Social Media :

Menjelang Pencabutan Status Lockdown di Wuhan, Ilmuwan China Sebut Ada 26.000 Kasus Virus Corona Tak Terdeteksi di Daerah Tersebut

By Tatik Ariyani, Kamis, 26 Maret 2020 | 08:14 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Studi ini menyebut kasus asimptomatik dan sangat ringan sebagai "kasus yang tidak ditentukan" dan meminta perhatian untuk mengukur ukuran dan penularannya.

“Di sini, kasus yang tidak pasti termasuk kasus tanpa gejala dan mereka yang memiliki gejala ringan yang dapat pulih tanpa mencari perawatan medis dan dengan demikian tidak dilaporkan kepada pihak berwenang,” kata para peneliti.

"Kami menemukan bahwa setidaknya 59% dari kasus yang terinfeksi tidak dipastikan di Wuhan, berpotensi termasuk kasus tanpa gejala dan gejala ringan," lanjutnya.

Baca Juga: Pilu, Ibunda Jokowi Meninggal di Tengah Pandemi Virus Corona dan Suasana Solo yang Tidak Kondusif, Tidak Boleh Ada yang Melayat

Mereka memperkirakan ada 26.252 kasus yang tidak menunjukkan gejala di Wuhan pada 18 Februari.

Makalah ini tidak mengungkapkan berapa banyak kasus yang dikonfirmasi laboratorium yang digunakan untuk pemodelan asimptomatik.

Data publik Tiongkok untuk kasus yang dikonfirmasi tidak mencerminkan kasus tanpa gejala.