Find Us On Social Media :

Dalam Sebulan Saja Sudah Tewaskan 6.820 Orang, Kasus Corona di Italia Diramal Sepuluh Kali Lebih Buruk dari yang Dilaporkan

By Tatik Ariyani, Rabu, 25 Maret 2020 | 08:12 WIB

Ilustrasi

"Rasio satu kasus tersertifikasi dari setiap 10 dapat dipercaya," jelas Angelo Borrelli mengatakan kepada surat kabar La Repubblica, yang mengindikasikan dia yakin sekitar 700.000 orang mungkin telah terinfeksi.

Data terbaru ini cukup mengecewakan, mengingat Italia telah melakukan lockdown selama dua minggu, dengan sekolah, bar dan restoran ditutup.

Warga Italia juga dilarang meninggalkan rumah mereka untuk semua hal, kecuali membeli kebutuhan pokok.

Pada hari Senin, pemerintah menutup semua bisnis yang tidak dianggap penting untuk rantai pasokan negara dengan persyaratan vital.

Baca Juga: 'Penyebaran Virus Corona Kian Melambat', Ilmuwan Peraih Nobel Asal Israel Sebut Covid-19 Akan Terkendali, Ini Datanya

Setelah angka terbaru dirilis, Perdana Menteri Giuseppe Conte memperketat denda bagi orang-orang yang meninggalkan rumah mereka hingga 3.000 euro (US$ 3.225) dari denda maksimum sebelumnya 206 euro.

"Kita masing-masing harus memainkan peran kita," katanya kepada wartawan di konferensi pers yang diadakan melalui video jarak jauh untuk menghindari penularan.

"Jika semua orang mematuhi aturan mereka tidak hanya melindungi diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai, tetapi mereka akan memungkinkan seluruh komunitas nasional untuk keluar dari keadaan darurat ini."