Penulis
Intisari-Online.com- Anda penggemar minuman kemasan yang memiliki kandungan perisa?
Sebaiknya Anda perlu membatasi mengonsumsi jenis minuman ini karena berpotensi menyebabkan diabetes dan obesitas.
Kebutuhan air ideal manusia rata-rata berkisar 2 liter perhari atau 8 gelas.
Untuk memenuhi kandungan air dalam tubuh ini, Anda bisa mendapatkannya dari beberapa sumber air minum.
Baca juga:Ketika Para Pilot AU Irak Harus Bertaruh Nyawa di Udara Melawan Keroyokan Pilot Sekutu Pada Perang Teluk IDr. dr. Fiastuti Witjaksono MS., MSc., dalam acaraIndonesian Hydration & Health Conference, mengatakan, yang dimaksud dengan air minum itu segala jenis air yang layak diminum seperti, air sumur yang dimasak dengan suhu 100 derajat Celsius, susu, kopi, dan minuman yang dijual sepertisport drink, atau yang mengandung soda. Buah dan sayur pun juga mengandung air.
Namun, Anda perlu berhati-hati dengan minuman yang mengandung perisa karena air kemasan jenis seperti ini mengandung kalori dan gula.
Kalori dari minuman berenergi dan minuman perasa jika tidak terolah oleh tubuh akan memicu obesitas.
“Kita harus menanamkan kepada masyarakat tentang jenis-jenis air yang mereka minum. Beberapa air kemasan itu disertai dengan kalori, bila dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan obesitas,” kata Dr. dr Budi Wiweko SpOG(K) ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG).
Baca juga:Demi Bayar Utang dan Foya-foya, Pegawai BRI Ini Kuras Dana Nasabah Rp562 Juta
Rekomendasi asupan gula dari WHO adalah 10% dari jumlah asupan kalori ideal perhari.
“Jika sudah dipenuhi dengan makanan, jangan ditambahkan lagi dengan asupan gula dari minuman,” kata Shanty Olivia F. Jasirwan SpOG.
Anak-anak rentan terkena obesitas karena gemar mengonsumsi minuman yang dikategorikanbeverage(berperasa).
Sebaiknya batasi konsumsi minuman jenis seperti ini dan memperbanyak konsumsi air putih kepada anak Anda, juga Anda sendiri demi mendapatkan tubuh yang sehat. (Iona)