Find Us On Social Media :

Kini Jadi Harapan Dunia, Inilah 3 Strategi China untuk Atasi Virus Corona

By Tatik Ariyani, Minggu, 22 Maret 2020 | 16:40 WIB

Xi jinjing - ilustrasi dokter menangani virus corona

Sementara di wilayah lain seantero China, pemerintah setempat berkeras melarang warganya untuk tidak keluar dan diam saja di rumah.

Ratusan juta warga Negeri "Panda" di hidup di lingkungan padat. Sehingga komite masyarakat setempat bisa berpatroli dan mengawasi mereka.

Dengan demikian, kepatuhan warga bisa terlihat. "Pengurungan berhasil," kata Sharon Lewin, profesor kedokteran di Uiniversitas Melbourne.

"Dua pekan setelah Wuhan ditutup, yang merupakan masa inkubasi virus corona, jumlah (infeksi) mulai berkurang," jelas Lewin.

Baca Juga: Virus Corona: Dokter 'Jahat-Jenius' Ini Memasang Ventilator untuk Dapat Mengobati Sembilan Pasien Sekaligus: Pada Suatu Titik Kita Tidak Punya Pilihan'

Social distancing ekstrem dan karantina mandiri sejak saat itu mulai diikuti oleh negara lain di Eropa, termasuk beberapa negara bagian AS.

Namun studi yang dipaparkan Imperial College London menunjukkan, strategi itu bisa berdampak pada ekonomi dan sosial. Jangan pendek maupun panjang.

Dalam penelitian yang dipublikasikan, tantangan utama dari cara ini adalah mereka harus dipertahankan setidaknya hingga vaksin siap dalam 18 bulan.

"Jika intervensi sampai dilonggarkan, maka tingkat penularan maka bakal kembali ke jalurnya," demikian studi dari Imperial College London.