Find Us On Social Media :

Gejala dan Tanda Aneurisma Otak Termasuk Sakit Leher dan Pingsan Juga Gangguan Mental

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Maret 2020 | 18:00 WIB

Aneurisma.

Jenis-jenis aneurisma ini sering ditemukan di cabang-cabang arteri yang lebih besar di dasar otak tetapi juga dapat ditemukan di area otak lainnya.

Tipe kedua, aneurisma fusiform, lebih jarang terjadi daripada aneurisma sakular dan lebih stabil dan jarang pecah.

Aneurisma fusiform terjadi di persimpangan formasi “Y” di mana pembuluh darah bercabang dan meluas ke pembuluh darah yang lebih kecil dan juga ke pembuluh darah yang lebih besar.

Aneurisma fusiform tidak mengembangkan batang seperti aneurisma sakular.

Penyebab aneurisma otak

Perkembangan aneurisma otak dianggap sebagai topik kontroversial. Saat ini, sebagian besar peneliti berpikir bahwa kombinasi faktor, baik genetik dan lingkungan, mengarah pada pengembangan aneurisma otak.

Sebagai contoh, beberapa aneurisma mungkin memiliki komponen genetik yang kuat yang diwariskan (misalnya, individu dengan penyakit ginjal polikistik dan malformasi arteri-vena lebih mungkin mengembangkan aneurisma).

Namun, tekanan lingkungan seperti hipertensi juga terkait dengan perkembangan aneurisma otak.

Selain itu, beberapa aneurisma dikaitkan dengan faktor lingkungan seperti infeksi atau trauma.

Baca Juga: Inilah Aneurisma, Penyebab Kematian Mendadak yang Menimpa Reynaldo Arvel