Penulis
Intisari-Online.com - Di masa wabah virus corona seperti saat ini, masker dan hand sanitizer menjadi langka.
Jika pun ada, harganya saat mahal.
Disebutkan bahwa dua barang tersebut merupakan barang paling penting guna jauh dari risiko terinfeksi virus corona.
Karenamasker dan hand sanitizer menjadi susah didapat, pada akhirnya beberapa warga mencoba mencari alternatif lain.
Baca Juga: Di Tengah Ketakutan Masyarakat Dunia, Ada 5 Kabar Baik dari Virus Corona
Nah, baru-baru ini, ada sebuah foto menampilkan tangkapan layar bernarasi alcohol swab digunakan untuk membersihkan layar ponsel dan alat makan beredar di media sosial Twitter pada Jumat (20/3/2020).
Foto tersebut diunggah oleh pengguna Twitter, @wencod.
Perlu Anda tahu bahwa alcohol swab adalah tisu alkohol yang mengandung antiseptik untuk mempersiapkan kulit sebelum dilakukan injeksi.
Awalnya, foto tersebut merupakan fitur story yang menampakkan beberapa kotak alcohol swab dan berisi keterangan, alcohol swab bisa digunakan untuk membersihkan layar ponsel dan alat makan, serta dinilai barang tersebut sedang dicari masyarakat.
"Ini tissue alcohol, bisa buat clean n wipe hp."
"Kita kan intens banget main Hhp ya, kita beli hand sanitizer cuma bersihin tangan kita, tapi ga hp kita kan."
"Aku jual 45rb 1 box isi 100."
"Nanti ini bakalan tinggi juga harganya pasti seperti masker, yang mau bisa langsung transfer ya, no booked."
"Karena ini barang cepet habis," tulis keterangan dalam foto.
Kemudian, keterangan itu ditambahi dengan penjelasan bahwa alcohol swab tidak diperuntukkan untuk membersihkan layar ponsel dan alat makan.
Hingga berita ini diturunkan, twit tersebut telah diretwit sebanyak8.800 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari6.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Penjelasan farmakologi
Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Wawaimuli Arozal, M.Biomed, PhD mengungkapkan, alcohol swab tidak disarankan untuk membersihkan alat makan.
Ia menjelaskan, kandungan alkohol pada alcohol swab tidak boleh terminum/termakan, karena dapat menyebabkan alergi.
"Ini kandungannya biasanya isopropyl alcohol pada kasa katun untuk membersihkan daerah kulit yang akan dilakukan injeksi atau pemasangan infus," ujar Wawaimuli saat dikonfirmasi Kompas.com pada Sabtu (21/3/2020).
"Isopropyl alcohol tidak boleh terminum/termakan, risikonya seperti keracunan alkohol pada umumnya, misal mual muntah, pusing."
"Jadi, dikhawatrkan akan tertelan bila digunakan pada alat makan," lanjut dia.
Sementara itu, Wawaimuli mengungkapkan, ada kemungkinan reaksi alergi, seperti gatal dan bengkak apabila kandungan isopropyl alcohol tersebut masuk dalam tubuh kita.
Gaya hidup bersih
Ia pun menganjurkan kepada masyarakat agar menggunakan pembersih tangan berupa sabun dan air mengalir atau hand sanitizer sebelum makan.
Baca Juga: 'Kami Temukan Sejumlah Masalah di Italia', Kata Tim Medis China yang Datang ke Italia Untuk Membantu
Atau upaya pencegahan penularan virus corona seperti yang telah ditetapkan oleh WHO, bukan dengan isopropyl alcohol tunggal.
"Prinsipnya alcohol swab adalah topical use pada kulit di mana penggunaan topikal ini sebagai disinfektan pada bagian kulit yang akan dilakukan tindakan injeksi," kata dia.
Di sisi lain, disebutkan bahwa produk alcohol swab akan diburu orang-orang dan menjadi barang langka seperti masker, alhasil harga juga disebut akan menjadi tinggi.
Menanggapi hal ini, Wawaimuli menyayangkan jika sampai hal tersebut benar terjadi.
"Biasanya pasien yang pakai insulin yang menggunakan ini untuk membersihkan kulit, misal saat mau suntik insulin di rumah"
"Kasihan mereka kalau harganya jadi mahal," katanya lagi.
Ia menjelaskan, harga umum untuk 1 boks isi 100 alcohol swab dihargai sekitar 5 dollar AS atau sekitar Rp80.000 (kurs 1 dollar AS setara dengan Rp 16.000).
(Retia Kartika Dewi)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral, Foto Alcohol Swab untuk Membersihkan Ponsel dan Alat Makan dari Virus Corona")