Find Us On Social Media :

Lonjakan Terbesar Kasus Corona Diumumkan Italia, 475 Pasien Tewas Hanya dalam Waktu 24 Jam, Liga Serie A Ditangguhkan: 'Gaji Kami Terpotong di Depan Mata'

By Maymunah Nasution, Kamis, 19 Maret 2020 | 13:09 WIB

Seorang pria memakai masker berjalan dengan anjingnya di Duomo Square, Milan, Italia yang sedang di lockdown.

"Pemotongan gaji untuk pemain sepak bola tidak boleh dikesampingkan karena olahraga mengatasi dampak penghentian yang disebabkan oleh pandemi virus corona," kata Ketua FIGC Gabriele Gravina kepada Radio 24, Rabu (18/3) waktu setempat.

Italia memang telah muncul sebagai negara yang paling terpukul di luar China akibat virus corona.

Hingga Kamis (19/3), terdapat lebih dari 35.700 kasus virus corona dan hampir 3.000 kematian.

Liga Serie A Italia adalah yang pertama dari lima liga besar Eropa yang ditangguhkan dan penghentiannya diperkirakan berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Baca Juga: Meski Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia Masih di Angka Ratusan, Nyatanya Tingkat Kefatalan Covid-19 di Indonesia Sangat Tinggi, Tetap Waspada

Hal ini juga membuat kerusakan signifikan pada pendapatan klub-klub di Negeri Pizza tersebut.

"Tidak mungkin tabu untuk membicarakan pemotongan gaji," lanjut Gravina.

"Kita harus memahami bahwa keadaan darurat berlaku untuk semua orang dan dunia kita juga harus memiliki kemampuan untuk berubah. Kita telah dipanggil untuk membuat gerakan dengan tanggung jawab besar."

Sebagai balasan, kepala Asosiasi Pesepak Bola Italia Damiano Tommasi mengatakan, "keberlanjutan sistem sepakbola selama dan setelah krisis global ini jelas sangat menarik bagi semua orang yang hidup dalam sistem ini, termasuk para pesepakbola".

Baca Juga: Penampakan Tak Biasa Kota Mekkah Demi Cegah Virus Corona, Jalanan Kosong & Sopir Taksi Menangis: 'Ini Nggak Ada Jemaah Satu Pun'