Find Us On Social Media :

Awalnya Seorang Pelacur, Ching Shih Menjadi Bajak Laut Wanita Tangguh yang Disegani Sekaligus Ditakuti

By Tatik Ariyani, Sabtu, 16 Juni 2018 | 06:30 WIB

BACA JUGA: Berencana Membeli Mobil Pertama Anda? Hindari 10 Kesalahan Ini Agar Tidak Rugi!

Ching Shih menerima lamarannya selama dia diberi kekuasaan dalam organisasi yang dipimpin Zheng Yi dan akan menerima bagian yang sama dari harta rampasannya.

Setelah mereka hidup bersama, Armada Bendera Merah tumbuh dengan pesat dari 200 kapal menjadi lebih dari 600 kapal dan akhirnya menjadi 1700-1800 kapal.

Armada mereka memiliki kode warna dengan armada utama warna merah, sedang armada lainnya adalah hitam, putih, biru, kuning dan hijau.

Mereka membentuk koalisi Bajak Laut Kanton dengan bajak laut Wu Shi'er.

Setelah kematian Zheng Yi, dengan Armada Bendera Merah yang memiliki 50.000 hingga 70.000 bajak laut memberi kesempatan Ching Shih untuk bangkit menjadi seorang raja bajak laut yang kuat.

Sebenarnya, Ching SHi bisa saja mundur dan kekusaan akan diambil alih oleh Chang Pao yang merupakan komandan kedua Zheng Yi sekaligus anak adopsi mereka.

Namun, Ching SHih yang masih mendambakan kekuatan dan kemuliaan menjadi pemimpin Armada Bendera Merah akhirnya mengambil alih kekuasaan dengan dukungan Chang Pao.

Ching Shih adalah bajak aut yang ketat dan teratur yang banyak berfokus pada bisnis dan strategi militer.

BACA JUGA: Tak Kunjung Dapat Dispensasi dari Camat, Pasangan Pelajar SMP Ini Batal Menikah

Dia bahkan berusaha keras untuk membentuk sebuah pemerintahan 'ad hoc' agar para bajak lautnya dilindungi oleh hukum dan pajak.

Setiap hasil rampasan harus ditunjukkan ke armada dan didaftarkan terlebih dahulu sebelum didistribusikan.