Find Us On Social Media :

Awalnya Seorang Pelacur, Ching Shih Menjadi Bajak Laut Wanita Tangguh yang Disegani Sekaligus Ditakuti

By Tatik Ariyani, Sabtu, 16 Juni 2018 | 06:30 WIB

Intisari-Online.com - Ching Shih, atau juga dikenal sebagai Zheng Shi, merupakan seorang pelacur China yang menjadi bajak laut wanita yang kuat.

Dia mengendalikan Armada Bendera Merah yang terkenal.

Armada tumbuh di bawah komandonya dengan cadangan jarahan yang meluas dan sistem bisnis yang terorganisir.

Akhirnya, Ching Shih mencari amnesti ketika ditawarkan oleh pemerintah China tetapi dengan negosiasi pertama untuk mempertahankan kekayaan dan kekuasaan yang dia peroleh sebagai seorang raja bajak laut.

BACA JUGA: Sudah Sekuat Tenaga Mencengkeram Tangan Penolongnya, Sopir Truk Ini Tetap Tewas Tenggelam

Dilansir dari ancient-origins.net, Ching Shih dilahirkan di provinsi Guangdong, China pada tahun 1775 dengan nama lahir Shil Xiang Gu.

Dia menjadi pelacur yang bekerja di rumah bordil apung di Kanton.

Pada tahun 1801, Bajak laut Zheng Yi, pemimpin armada kapal yang disebut 'Armada Bendera Merah', memperhatikan kecantikannya dan ingin hidup bersamanya.

Ada berbagai macam kisah tentang bagaimana mereka benar-benar bersama.

Menurut beberapa orang, Zheng Yi mengirim serangan dan memerintahkan mereka untuk menjarah rumah bordil.

Dia meminta agar mereka membawa Ching Shih, pelacur favoritnya.

Orang-itu melakukan apa yang diperintahkannya yang kemudian membuat Zheng Yi dan Ching Shih menikah.

Namun, ada pula yang mengatakan bahwa Zheng Yi hanya meminta Ching Shih untuk menikah dengannya.