Find Us On Social Media :

Blackwater Security Consulting: Industri Penyedia Tentara Bayaran Paling Mengerikan yang Siap Betaruh Nyawa di Seluruh Dunia

By Agustinus Winardi, Rabu, 18 April 2018 | 12:45 WIB

Tapi anggota Blackwater termasuk pilihan mengingat mereka sebelumnya merupakan pasukan khusus yang berkualifikasi dan telah memiliki pengalaman tempur.

Baca juga: Punya Prinsip Bertempur Sampai Mati, Pasukan Paskhas TNI AU pun Membuat Pasukan Khusus Australia Segan

Sedemikian miripnya dengan tentara reguler, para penduduk di tempat personel Blackwater bertugas sampai kerap salah melihat.

Pasalnya mereka sering dianggap sebagai anggota pasukan elit atau paling tidak personel CIA.

Namun ada satu ciri khusus di antara para anggota Blackwater.

Yakni kebiasaan mengenakan kacamata antisilau Oakley dan rata-rata berpenampilan sombong alias sok jago karena memiliki ketrampilan membunuh ala pasukan khusus.

Baca juga: 'Dipertemukan' oleh Serangan Rudal AS di Irak Saat Masih Kecil, Kisah Persahabatan 2 Orang Ini Sungguh Mengagumkan

Dengan profil seperti itu maka tak perlu dipertanyakan mengapa mereka sering jadi sasaran serangan milisi bersenjata di wilayah penugasan.

Seperti pernah diungkap besar-besaran di media massa AS, serangan paling menyakitkan atas PMC Blackwater yang pernah terjadi di Fallujah, Irak, pada 31 Maret 2004.

Hari itu empat anggota satuan pengaman Blackwater tiba-tiba disergap gerilyawan Irak, dibunuh, lalu dibakar dan dimutilasi. Dua jenazah kemudian digantung di tiang jembatan di atas Sungai Euphrates.

Keempat korban adalah Scott Helvenston, Wesley Batalona, Jerry Zovko, dan Michael Teague.

Mereka, menurut rekan-rekannya, memang bukan orang yang bersalah dan motivasinya sebagai PMC adalah bekerja dengan penghasilan besar. Namun, di sisi lain kebanyakan orang AS tak suka diperlakukan seperti itu.