Find Us On Social Media :

Bukan Hasil Rekayasa Genetika Apalagi Senjata Biologis, Asal-usul Virus Corona Terungkap Lewat 2 Skenario Ini, 2 Hewan Ini Jadi 'Tersangka'

By Ade S, Kamis, 19 Maret 2020 | 06:45 WIB

Bukan Hasil Rekayasa Genetika Apalagi Senjata Biologis, Asal-usul Virus Corona Terungkap Lewat 2 Skenario Ini, 2 Hewan Ini Jadi 'Tersangka'

Skenario pertama, yakni virus berevolusi di keadaan patogen saat ini melalui seleksi alam di inang non-manusia, kemudian melompat ke manusia.

Pada skenario ini menunjukkan bagaimana wabah virus corona sebelumnya muncul, dengan transmisi penularan manusia dari musang (SARS) dan unta (MERS).

Para peneliti mengusulkan kelelawar sebagai reservoir yang paling mungkin untuk SARS-CoV-2, karena virus ini sangat mirip dengan virus corona pada kelelawar.

Kendati demikian, tidak ada kasus penularan langsung dari kelelawar ke manusia yang terdokumentasi, hal ini menunjukkan kemungkinan perantara yang terlibat antara kelelawar dan manusia.

Dalam skenario ini, kedua spike protein SARS-CoV-2 bagian RBD yang mengikat sel dan situs pembelahan yang membuka celah untuk virus, akan berevolusi ke kondisi saat ini sebelum memasuki manusia.

Dalam kasus ini, epidemi saat ini mungkin akan muncul dengan cepat segera setelah manusia terinfeksi. Sebab, virus telah mengembangkan fitur yang membuatnya menjadi patogen dan dapat menyebar di antara manusia.

Sedangkan dalam skenario lain, versi virus non-patogenik melompat dari inang hewan ke manusia, kemudian berevolusi menjadi kondisi patogen dalam populasi manusia.

Sebagai contoh, beberapa virus corona dari pangolin, mamalia mirip armadilo yang ditemukan di Asia dan Afrika, memiliki struktur RBD yang sangat mirip dengan SARS-CoV-2.

Baca Juga: Update Kasus Corona di Indonesia: Total Pasien Positif Corona 227 Orang, 11 Sembuh, 19 Meninggal Dunia