Diduga Hasil Hubungan Gelap, Potongan Mayat Bayi Ditemukan di Dua Tempat Terpisah Salah Satunya Tengah Diperebutkan Anjing , Ada Bagian Tubuh yang Masih Dalam Pencarian

Khaerunisa

Penulis

Penemuan potongan tubuh bayi menggegerkan warga Dusun Jane, Desa Lagaruda, Kecamatan Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Intisari-Online.com - Penemuan potongan tubuh bayi menggegerkan warga Dusun Jane, Desa Lagaruda, KecamatanKecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/3/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.

Potongan bayi tersebut ditemukan di lokasi yang terpisah.

Sebagian potongan bayi tediri dari tangan kiri, kaki kanan, kaki kiri, serta ari-ari korban ditemukan di pesisir pantai.

Kemudian berjarak 200 meter dari lokasi tersebut, potongan tubuh bayi berupa bagian batok kepala dan limpa juga ditemukan, yaitu di salah satu rumah warga, pada pukul 17.00 WITA.

Baca Juga: Cium Bau Busuk saat Jalan-jalan di Kebun, Seorang Warga Temukan Mayat Telentang, Ternyata Korban Sudah Lama Hilang dan Punya Penyakit Serius

Saat ditemukan warga, potongan tubuh bayi tersebut sedang dikeremuni anjing.

Polisi menduga, potongan bayi tersebut sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap.

Saat ini polisi masih menyelidiki pelaku pembuang bayi tersebut. Berikut ini fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Ditemukan di dua lokasi berbeda

Potongan tubuh bayi yang terdiri dari tangan kiri, kaki kanan, kaki kiri, serta ari-ari ditemukan warga di pesisir pantai.

"Warga kaget kenapa ada potongan kaki jadi kami langsung lapor ke polisi," kata Ridwan Tate yang dikonfirmasi pada Minggu, (15/3/2020).

Sementara, potongan tubuh bayi berupa bagian batok kepala dan limpa ditemukan di salah satu rumah warga yang berjarak 200 meter dari lokasi penemuan potongan tubuh sebelumnya.

Saat ditemukan warga, potongan tubuh bayi tersebut sedang dikerumuni anjing.

"Memang betul telah terjadi penemuan potongan tubuh bayi di dua lokasi yang berbeda," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu.

Baca Juga: Jadi Pandemi, Corona Justru Semakin Panaskan Medan Pertempuran Terbaru Antara China dan Amerika, Hal inilah Penyebabnya

2. Kronologi ditemukannya potongan tubuh bayi

Potongan tubuh bayi berupa bagian batok kepala dan limpa pertama kali ditemukan seorang warga bernama Basuki (45) di halaman rumahnya yang berjarak 200 meter dari lokasi penemuan potongan tubuh sebelumnya, pada Sabtu sekitar pukul 17.00 Wita.

Saat itu dia melihat ada anjing sedang mengerumi sesuatu, ketika didekatinya ternyata potongan tubuh bayi. Oleh Basuki langsung dilaporkan ke polisi.

"Banyak sekali anjing sepertinya ada yang diperebutkan dan ternyata potongan tubuh," kata Syamsiah (46), istri Basuki kepada Kompas.com.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengamankan batok kepala dan limpa yang kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle untuk diotopsi.

Baca Juga: Sedang Menjadi Perbincangan, Ini Perbedaan Lockdown dan Status KLB yang Diterapkan di Beberapa Kota di Indonesia untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

3. Diduga hasil hubungan gelap

Dikutip dari TribunTakalar.com, Kasat Reskrim Polres Takalar Iptu Arham Gusdiar mengatakan, potongan tubuh bayi itu diduga merupakan hasil hubungan gelap.

"Diduga dari hasil hubungan yang tidak sah, sehingga pelaku sengaja membuang bayinya di sekitar lokasi pembibitan," kata Iptu Arham kepada Tribuntakalar.com, Minggu.

Sambungnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan tiga potongan tubuh.

Antara lain potongan tangan kiri, kaki kanan, kaki kiri, serta ari-ari korban.

Selain itu, polisi juga menemukan selembar baju kaos putih di lokasi kejadian.

Polisi menduga baju itu digunakan membungkus potongan tubuh bayi itu.

"Diperkirakan digunakan membungkus potongan tubuh," kata Arham.

Baca Juga: Bukan Lockdown, Tapi Pemerintah Sarankan Social Distancing untuk Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini Perbedaan Keduanya

4. Polisi selidiki pelaku pembuang potongan tubuh bayi

Pasca-penemuan itu, polisi melakukan penyelidikan dan mencari siapa pelaku yang tega membuang potongan tubuh bayi tersebut.

"Motif mau pun pelaku sementara dalam penyelidikan dan dugaan sementara bayi tersebut sengaja di buang untuk menutupi aib," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono, Minggu.

Hingga saat ini aparat kepolisian masih mencari potongan tubuh lainnya berupa badan dan tangan kanan korban.

Baca Juga: Ragu Berobat Ke Fasilitas Umum Seperti Rumah Sakit dan Klinik Saat COVID-19 Mewabah Karena Takut Terinfeksi, Ini Siasatnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Potongan Tubuh Bayi Diperebutkan Anjing, Diduga Hasil Hubungan Gelap hingga Polisi Lakukan Penyelidikan

Artikel Terkait