Find Us On Social Media :

Dipercaya Bisa Mengakhiri Virus Corona, Ilmuwan Ungkap 3 Skenario Untuk Mengakhiri Virus Corona, Kabar Buruknya Virus Ini Disebut Tidak Bisa Musnah

By Afif Khoirul M, Senin, 16 Maret 2020 | 12:57 WIB

Ilustrasi virus corona

1. Kemungkinan virus corona tak akan pernah hilang

Menurut peneliti di WHO, rata-rata orang yang terkena virus Corona menularkannya ke 1-2 orang lainnya.

Virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

"Ada penyebaran berkelanjutan dari manusia ke manusia sekarang, sebagian besar di Cina," kata Amesh Adalja, seorang ahli penyakit menular di Johns Hopkins’ Center for Health Security.

Adalja menyebut, virus Corona baru atau Covid-19 merupakan pandemi ringan.

Sementara itu, empat virus Corona lainnya OC43, 229E, HKU1, dan NL63 bersifat endemik.

Itu berarti, mereka dapat bertahan secara permanen pada populasi global.

Virus Corona dapat menyebabkan flu hingga pneumonia dan kematian, meskipun kasusnya jarang terjadi.

Meskipun begitu, virus Corona baru bisa bersifat endemik jika terus menyebar.

"Kita harus siap jika virus Corona baru bisa menjadi virus kelima yang endemik," ujarnya.

Itu berarti, wabah ini tidak akan pernah benar-benar berakhir.

Namun, Adalja memiliki pandangan lain jika virus Corona tidak benar-benar hilang.

 

Ia berpendapat, virus Corona tidak akan hilang, tetapi menjadi penyakit musiman atau memiliki risiko yang lebih ringan.

Dalam hal ini, Covid-19 dapat hilang pada musim panas.

Namun, virus tersebut akan kembali pada musim gugur dan musim dingin setiap tahun.

"Jika Anda melihat lintasan virus dan bagaimana penyebarannya di masyarakat, ditambah dengan fakta bahwa kita berurusan dengan virus Corona setiap tahun ketika musim dingin, faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa virus ini menjadi virus musiman," kata Adalja.

Adalja menambahkan, keempat virus Corona lainnya juga bersifat musiman.

Oleh karena itu, virus Corona baru memiliki kemungkinan untuk mereda usai musim semi dan memasuki musim panas.

Ahli epidemiologi di Columbia University, Stephen Morse, mengungkapkan hal sama kemungkinan bahwa virus Corona akan menjadi lebih ringan dan mirip dengan empat virus pendahulunya.

Namun, Morse berkata, dia akan terkejut jika itu terjadi.

"Saya tidak cukup optimis untuk berpikir bahwa virus yang satu ini akan seperti yang lainnya (empat virus Corona sebelumnya)," ujar Morse.

"Mungkin itu bisa terjadi, tetapi itu akan memakan waktu," imbuhnya.

Baca Juga: Resah Dengan Saudaranya yang Hilang, Orang ini Sambangi Rumah Pacar Saudaranya, Tapi Justru Temukan Gigi Manusia di Blender Pemilik Rumah, Hasil Tes DNA dari Gigi itu Tunjukkan Hal Tidak Terduga