Mungkin sebagian besar menjawab rem blong.
Masih ingat kecelakaan beruntun di tol Cipularang pada 12 september 2019? Ini dikarenakan rem blong dari salah satu kendaraan.
Nah, sebenarnya bukan hanya rem blong yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol atau tempat lain.
PT Jasa Marga (Persero) mencatat kendaraan golongan I termasuk truk berkontribusi atas 46 persen kecelakaan yang terjadi di jalan tol.
Dan penyebab utama kecelakaan ialah karena human error (86 persen).
Tercatat jumlah kecelakaan di jalan tol selama Januari - September 2019 ialah 780 kasus, turun sekitar 10 persen dari torehan tahun lalu.
Artinya, tiap hari ada 3 kasus kecelakaan yang terjadi di Indonesia.
"Memang masih rendah dibandingkan Amerika Serikat (AS), namun kita tidak boleh membiarkannya," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.