Sebanyak 77 orang Malaysia Terkena Virus Corona Usai Hadiri Acara Masjid, Pemerintah Indonesia Sebut Ada 696 Warga Indonesia yang Terlibat

Afif Khoirul M

Penulis

Dengan kasus-kasus baru, penghitungan mereka yang terkena dampak Covid-19 di Malaysia telah meningkat menjadi 428 orang.

Intisari-online.com - Sejauh ini virus corona telah menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara, Selain Indonesia negara tetangganya seperti Malaysia juga merasakan dampaknya.

Kali ini sebuah laporan yang ditulis oleh Straitstimes Minggu (15/3/2020) menyebut ada 190 pasien baru di Malaysia.

Di antaranya ada 77 orang yang dikonfirmasi terkait dengan acara keagamaan yang diselenggarakan di masjid di Selangor.

"Berdasarkan investigasi awal, sebagian besar kasus baru ini terkait dengan kluster yang melibatkan pertemuan 'ijtimak tabligh' di Masjid Jamek Sri Petakling," kata Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Adham Baba.

Baca Juga: China Mulai Promosikan Pengobatan Tradisional Sebagai Solusi dari Negeri Tirai Bambu untuk Virus Corona, Tetapi Warganya Justru Menganggapnya Bualan Semata

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 16.000 orang dari beberapa negara.

Dengan kasus-kasus baru, penghitungan mereka yang terkena dampak Covid-19 di Malaysia telah meningkat menjadi 428 orang.

Dari jumlah total, di antaranya 42 orang telah meninggal.

Sembilan pasien berada di unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit dan membutuhkan bantuan pernapasan.

Baca Juga: Kini Indonesia Hadapi Virus Corona,Bagaimana Nasib Kelanjutan Tes SKB CPNS 2019?

Ini merupakan peningkatan dari lima pasien ICU pada hari Sabtu.

Dr Adham mengatakan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin akan bertemu dengan menteri kesehatan dan pertahanan pada hari Senin (16/3).

Hal itu guna membahas langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi pandemi, menyusul lonjakan infeksi yang tajam.

Sementarapemerintahtidak memberikan rincian dari 190 kasus baru, termasuk di mana mereka terinfeksi, katanya sebagian besar terkait dengan pertemuan keagamaan yang diadakan dari 27 Februari hingga 1 Maret.

Orang-orang dari negara sekitar juga terkena dampaknya, misalnya Brunei ada beberapa warganya yang mengikuti kegiatan keagamaan di Malaysia.

Menurut laporan 38 dari 40 kasus virus corona dikaitkan dengan keikutsertaanya dalam acara keagamaan di Malaysia.

Baca Juga: Mandat Jokowi Hadapi Covid-19: Kerja, Belajar, Ibadah dari Rumah

Kini masjid Shah Alam di pinggiran kota di Selangor ditutup untuk sholat setelah seorang jemaat positif terkena virus corona setelah kemali dari Vietnam.

Diduga hal itu bisa menyebar ke jemaat lainnya.

Terkait dengan kasus penyebaran virus corona melalui aktivitas masjid di Malaysia.

Ternyata pemerintah Indonesia umumkan ada beberapa WNI yang mengikuti tabligh akbar di Malaysia.

Jumlahnya mencapai 696 orang namun pemerintah belum mengantongi identitas keseluruhan.

Dari jumlah tersebut setidaknya ada 12 peserta taligh akbar yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Umat Manusia, Meski Virus Corona Semakin Meluas, Justru Wabah ini Dapat Ditekan dan Cepat Berakhir, Tapi Semua Umat Harus Lakukan Hal ini

Hingga saat ini pemerintah Indonesia, mengimbau siapa saja yang merasa menghadiri tabligh akbar di Malaysia tersebut untuk menghubungi hotline Crisis Preparedness and Response Cetre (CPCR) Kementerian Kesehatan Malaysia.

Menurut laporan 190 orang terinfeksi virus corona di Malaysia berawal dari acara masjid, sementara ada 77 orang terinfeksi terkait dengan acara keagamaan.

Terbaru ada 12 orang yang terinfeksi virus corona dalam satu acara tabligh akbar.

Artikel Terkait