Find Us On Social Media :

Dibanding Covid-19 yang Lemah dan Bisa Mati dalam 14 Hari, Peneliti Virus Sebut Penyakit yang Perlu Pengobatan Lama Ini Lebih Berbahaya

By Khaerunisa, Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:41 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Baca Juga: Masih Pengantin Baru, Pelantun Lagu 'Keong Racun' dan Suaminya Ini Harus Berjuang Bersama Melawan Penyakit Serius, Kebiasaan Buruk di Masa Lalu Disebut Jadi 'Biang Keladi' Penyakitnya

Wartawan Warta Kota (Tribunnews.com Network), Vini Rizki Amelia, berkesempatan menemui Mohammad Indro Cahyono, ahli virus atau virologist yang hampir 20 tahun mengamati beragam virus di dunia.

Saat ini ia bekerja di salah satu laboratorium swasta di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Berikut petikan wawancara dengan Indro Cahyono yang ditemui seusai memberikan penyuluhan kepada warga di lingkungan perumahan tempat ditemukannya pasien "kasus 1 dan 2" di kawasan Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pekan lalu.

Baca Juga: Menjadi Tempat Paling 'Haram' di China Karena Dutuduh Pusat Penyebaran Virus Corona, Satu Keluarga Ini Diam-diam Malah Tinggal di Pasar Hewan Liar Wuhan, Saat Diperiksa Kesehatannya Hasilnya Mengejutkan

Bagaimana sebenarnya sifat virus corona?

Dia (virus) menyerang ke sistem pernapasan, beberapa akan menyerang juga ke sistem pencernaan (untuk beberapa hewan).

Tapi untuk manusia, dia spesifik menyerang ke sistem pernapasan.

Jika di lokasi wabah suda ditemukan satu atau dua (orang yang terjangkit) maka kita harus mengasumsikan di semua wilayah tersebut kena (virus yang sama).

Kita sebenarnya juga bisa melihat seberapa parah penularan virus ini terhadap manusia dengan melihat fakta di lapangan karena semuanya nanti akan berbalik ke fakta riil yang ada di depan mata kita, bukan yang ada di layar hape (handphone) kita (informasi di sosial media atau media online).

Orang lain bisa saja bilang (virus) itu lebih ganas tapi kalau pada saat kita ada di sini dan biasa-biasa saja ya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.