Find Us On Social Media :

Saat 'Serangan' Virus Corona Merajalela, Tiongkok Justru Mengalami Penurunan Polusi Udara, Si Penyebab Jutaan Kematian Dini, Inikah Hikmah di Balik Musibah?

By Khaerunisa, Jumat, 13 Maret 2020 | 18:24 WIB

Dalam rentang waktu 1 hingga 20 Januari 2020, gambar menunjukkan tingkat nitrogen dioksida yang lebih tinggi di atas China, tetapi dari 10 hingga 25 Februari, jejak gas hampir tidak terlihat

Intisari-Online.com - Virus corona telah menyebar ke ratusan negara di seluruh dunia.

Kondisi ini tentu membuat orang-orang begitu khawatir, bahkan hingga terjadi kepanikan.

Namun, di tengah 'serangan' virus corona itu, ada hal baik yang terjadi, khususnya di Tiongkok.

Tiongkok atau China sendiri merupakaan negara di mana COVID-19 dimulai.

Baca Juga: Bersihkan Polusi dari Dalam Rumah dengan 5 Tanaman Hias Murah Berikut

Gambar satelit yang dirilis oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa menunjukkan bahwa polusi udara di Tiongkok menurun sejak wabah COVID-19 menyebar.

Pasalnya, aktivitas produksi di banyak pabrik telah dihentikan dan transportasi telah dibatasi untuk mencegah penyebaran virus.

Di Tiongkok sendiri, puluhan ribu kasus telah dikonfirmasi dengan kematian mencapai 2.981 orang.

Dalam rentang waktu 1 hingga 20 Januari 2020, gambar satelit di atas Tiongkok menunjukkan tingkat nitrogen dioksida yang lebih tinggi.