Find Us On Social Media :

Sejarah 'Indah' Kiai Nogo Siluman, Keris Sakti Pangeran Diponegoro yang Dikembalikan ke Indonesia oleh Raja dan Ratu Belanda, Kesaksian Tokoh ini Buktikan Perjalanan Panjangnya

By Maymunah Nasution, Rabu, 11 Maret 2020 | 12:37 WIB

Raja Belanda Willem Alexander menyerahkan sebilah keris milik Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro kepada Presiden Joko Widodo. Keris itu diserahkan secara simbolis saat pertemuan Raja Willem dan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

Selain itu pendapatnya didukung oleh Duta Besar RI untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.

Tak hanya itu, sejarawan yang juga jurnalis Bonnie Triyana, yang menjadi bagian dari delegasi Indonesia mendukung pendapat ini.

Margana juga menceritakan perjalanan panjang bagaimana Keris Pangeran Diponegoro ini bisa ditemukan.

Sebelumnya Museum Volkenkunde di Leiden sudah lama mencoba mencari Keris Diponegoro yang ada di koleksinya sejak tahun 1984.

Baca Juga: Saat Negara Lain Kelabakan Atasi Virus Corona, Korea Utara Yakin Covid-19 Dapat Dikalahkan dalam Waktu Satu Bulan Saja

Orang pertama yang melakukan upaya ini adalah Pieter Pott kurator museum dan kemudian menjadi Direktur Museum, kemudian diikuti oleh Prof. Susan Legene dari Frije Universiteit Amsterdam, Johanna Leifeldt (1917) dan Tom Quist (2019).

Dari penelitian yang dilakukan oleh empat peneliti itu menemukan ada tiga keris yang diduga milik Pangeran Diponegoro.

Akhirnya pada tahun 2019 peneliti lain Tom Quist sepakat dengan pendapat Johanna Leifeldt bahwa dua keris yang lain yang ditemukan oleh Pieter Pott dan Susan Legense dipastikan bukan keris milik Pangeran Diponegoro.

Kepastian bahwa keris Diponegoro ada di Belanda dibuktikan dari tiga dokumen penting.

Baca Juga: Tetap Mengelak Meski Nyaris 200 Tentaranya Tewas Karena Corona, Kim Jong Un Minta Warganya Gunakan Air Garam untuk Mencegah Corona