Mary Bell terkenal sebagai pembunuh berantai termuda di Inggris.
Pada Desember 1968, di usia 11 tahun, Mary Bell dan seorang temannya mencekik dan memutilasi dua anak lelaki.
Masing-masing Martin Brown, 4 tahun, dan Brian Howe, 3 tahun.
Persidangannya, adalah salah satu hal yang paling sensasional di abad kedua puluh.
Kemudian Mary Bell dijatuhi hukuman dan dipenjara di unit anak-anak di Red Bank Community Home.
Ia dibebaskan pada tahun 1980, di usia 23 tahun, setelah menjalani 12 tahun hukumannya.
Selain dibebaskan, Mary Bell pun diberi nama dan identitas baru, kemudian menikah dan memiliki anak.
Bell dan pasangannya menciptakan kehidupan baru, menetap di masyarakat dan membesarkan putri mereka yang lahir di tahun 1984.