Find Us On Social Media :

Kisah Ibu 40 Tahun Nikahi Anak Kandungnya yang Berusia 23 Tahun dan Kini Sedang Hamil Besar: Ini Dampak dari Perkawinan Sedarah Secara Ilmiah

By Mentari DP, Senin, 9 Maret 2020 | 14:20 WIB

Kisah ibu 40 tahun nikahi anak kandungnya yang berusia 23 tahun dan kini sedang hamil besar.

Contoh yang lebih baru adalah House of Habsburg, yang kekaisarannya termasuk Spanyol, Austria, dan Hongaria.

Garis keluarga kerjaan ini berakhir dengan Charles II dari Spanyol, yang lahir pada 1661. Pohon keluarga pada titik ini telah menjadi sangat campur aduk karena perkawinan sedarah.

Ibu Charles II adalah keponakan ayahnya. Artinya, neneknya juga merupakan bibi Charles II.

Akibatnya, Charles menderita berbagai cacat dan cacat bawaan.

Dia tidak bisa berbicara sampai dia berumur empat tahun, tidak dapat berjalan sampai dia berusia delapan tahun, dan hampir tidak bisa mengunyah karena bentuk rahangnya.

Laporan otopsinya mengejutkan.

Setelah kematiannya, Charles disebut tidak memiliki darah, jantungnya sebesar lada, paru-parunya berlubang, kepalanya penuh air, ususnya busuk dan berkelemayuh, dan dia hanya memiliki satu testis yang sehitam batu bara.

Tentunya tidak semua ini dapat disalahkan pada perkawinan sedarah.

Kekurangan hormon hipofisis dan asidosis tubulus renalis distal dapat menjelaskan beberapa kondisi ini. Keduanya disebabkan oleh alel resesif.

Namun, sangat jarang seseorang memiliki kedua alel resesif ini.

Baca Juga: Pasca Pesta Pernikahannya dengan Wanita 7 Tahun Lebih Tua, Uang di ATM Aktor Ini Sisa Rp300 Ribu, Ini Alasan Pria Sukai Wanita yang Lebih Tua