Sementara, pasien kasus 2 (64) merupakan ibu dari pasien kasus 1.
Ia diduga tertular karena melakukan kontak jarak dekat (close contact) ketika merawat pasien kasus 1 di rumah.
Dalam perkembangannya, pemerintah melakukan penelusuran di lokasi awal penularan terjadi.
Sebanyak 80 orang diperiksa oleh tim gabungan yang berasal dari Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Dari seluruh orang yang diperiksa, ternyata yang benar-benar berada di dalam satu ruangan hanya 20 orang.
Kemudian, setelah dilakukan pendalaman hanya tujuh orang yang melakukan close contact.
Ketujuh orang ini kemudian diisolasi ke RS Sulianti Saroso setelah memiliki gejala serupa yaitu influenza ringan dan suhu tubuh di kisaran 37,6 derajat Celcius.
"Dari tujuh orang ini, kita dapatkan dua orang confirm positif yang kita sebut pasien kasus 3 dan pasien kasus 4," kata Yuri di Istana Kepresidenan pada Jumat (6/3/2020).
Dengan demikian, total ada sembilan orang yang dirawat di RS Sulianti Saroso.
Empat dinyatakan positif dan lima orang suspect Covid-19.
Istilah suspect digunakan bagi mereka yang memiliki riwayat kontak dekat dengan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki gejala influenza seperti batuk, pilek, panas dan sesak nafas.