Find Us On Social Media :

Dikabarkan ada Pasien Corona Terinfeksi Dua Kali di China, WHO Justru Katakan Hal ini, Sementara Pertikaian Dua Negara Tetangga ini Menyala Kembali Semenjak Perang Dunia Kedua Hanya Karena Corona

By Maymunah Nasution, Sabtu, 7 Maret 2020 | 12:55 WIB

Dr Maria Van Kerkhove, kepala aksi penanganan penyakit darurat WHO

Intisari-online.com - Pasien virus Corona semakin bertambah setiap harinya meski jumlah kasus pasien yang sembuh juga masih dapat mengimbangi kefatalannya.

Jumat 6/3/2020 dikabarkan jika jumlah pasien terinfeksi di seluruh dunia mencapai 100 ribu pasien.

Beredar kabar juga jika ada kasus pasien terinfeksi dua kali oleh virus Corona di China.

Namun kabar itu segera ditampik oleh World Health Organisation (WHO).

Baca Juga: Film 'Tarung Sarung' Tayang April 2020, Begini Cara 'Mematikan' Suku Bugis untuk Menyelesaikan Masalah, Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Pertahankan Kehormatan

Tidak benar jika ada kasus pasien yang sudah sembuh dari virus Corona kemudian terinfeksi lagi.

Dilansir dari South China Morning Post, Maria Van Kerkhove, kepala aksi unit penyakit gawat darurat WHO, menampik laporan jika ada pasien China yang telah terinfeksi 2 kali.

"Dari bukti yang telah kami pegang, kasus seperti itu bukanlah terinfeksi lagi," ujarnya, menunjukkan bahwa tes awal yang mengembalikan hasil negatif bisa dilakukan secara tidak sempurna, atau mereka hasil "batas positif / negatif".

Ancaman yang Dihadapi Eropa

Baca Juga: Jangan Keliru, 4 Bahan Ini Sebenarnya Tak Boleh Digunakan untuk Atasi Luka Bakar, Selain Pasta Gigi Apa Lagi Ya?