Find Us On Social Media :

Indonesia Positif Corona, Hati-hati, Masker Tak Bisa Mencegah Penyebarannya, Bahkan Bisa Jadi Justru Meningkatkan Risiko Tertular

By Maymunah Nasution, Senin, 2 Maret 2020 | 14:24 WIB

(ilustrasi) Masker

Masker Hanya untuk Orang Sakit

Virus Corona ditularkan lewat percikan, bukan dari udara. Artinya meski sebagian besar orang sudah memakai masker, tidak ada pencegahan yang hentikan virus masuk ke mulut atau hidung manusia.

Kita tidak bisa sembarangan bernapas dengan mudah, tetapi bukan berarti masker yang biasa digunakan dokter saat beroperasi tidak selamanya bisa mencegah penularan.

Mengapa? Karena masker tersebut dibuat untuk mencegah percikan lendir tidak keluar, dan dari awal dibuat untuk mencegah si penderita menyebarkan penyakitnya.

Baca Juga: Dua Orang Indonesia Positif Corona, Peneliti Terkejut Ketika Bongkar Jenazah Korban Virus Corona, Mereka Temukan Organ Dalamnya Kondisinya Mengerikan, Bagian Inilah yang 'Rusak'

"Anda perlu masker hanya ketika Anda sakit dan harus tinggalkan rumah," ujar Dr. Perencevich. "Jika Anda punya flu atau Anda berpikir Anda punya Covid, saat itulah Anda perlu gunakan masker untuk lindungi yang lain.

"Demikian juga di rumah, jika Anda rasa Anda sakit, gunakan masker untuk lindungi keluarga Anda."

Saat ini masih ada pertanyaan apakah virus corona dapat menyebar lewat udara, sementara ilmuwan sebut penyebarannya melalui patogen seperti TBC atau campak.

Percikan bersin dapat menjadi gas untuk beberapa virus, tetapi belum ada bukti tunjukkan jika virus Corona dapat dihirup masuk ke dalam tubuh ketika orang yang terinfeksi di dekat kita mengeluarkan napasnya.

Baca Juga: Dua Orang di Indonesia yang Positif Corona Tinggal di Depok, Tertular dari Warga Negara Jepang saat Berada di Jakarta