Find Us On Social Media :

Indonesia Positif Corona, Hati-hati, Masker Tak Bisa Mencegah Penyebarannya, Bahkan Bisa Jadi Justru Meningkatkan Risiko Tertular

By Maymunah Nasution, Senin, 2 Maret 2020 | 14:24 WIB

(ilustrasi) Masker

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengonfirmasi dua orang Indonesia positif terjangkit virus corona. Dua orang ini berinteraksi dengan WN Jepang yang sempat masuk ke wilayah Indonesia. WN Jepang itu diketahui positif virus corona saat tiba di Malaysia.

"Ternyata orang (WN Jepang, red) yang terkena virus corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (2/3).

Sementara itu melansir Forbes.com, penyakit ini telah sebarkan histeria massal sehingga membuat warga merasa gelisah dan perlu melakukan sesuatu.

Oleh sebab itu banyak yang mulai membeli masker untuk pencegahan.

Baca Juga: Indonesia Sudah Positif Virus Corona, Kemenkes Rilis Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Covid-19, Simak Panduannya di Sini

Namun tidak disangka, masker kesehatan, masker operasi, masker N95 justru tidak efektif untuk melindungi diri dari virus Corona.

Bahkan menurut spesialis pencegahan infeksi Eli Perencevich, MD, profesor pengobatan dan epidemiology di Fakultas Kesehatan Universitas Iowa, bahkan kita tidak perlu menggunakan masker untuk mencegah virus Corona.

"Rata-rata orang sehat tidak perlu gunakan masker," ujar Dr Perencevich.

"Tidak ada bukti jika gunakan masker pada orang sehat dapat melindungi mereka. Mereka menggunakannya dengan tidak benar, dan dapat meningkatkan risiko infeksi karena mereka menyentuh wajah mereka lebih sering dari seharusnya."

Baca Juga: Diasuh Sejak Usia 3 Bulan, Begini Kedekatan Sholeh dan Harimau Kesayangannya, Makan dan Tidur Bersama Setiap Hari