Find Us On Social Media :

Banyaknya Pasien Virus Corona Bisa Membuat Orang yang Lebih Tua dan Lemah Terancam Tak Mendapat Perawatan di Inggris, Dokter Ungkap Skenario yang Mungkin Terjadi

By Khaerunisa, Jumat, 28 Februari 2020 | 15:05 WIB

(Ilustrasi) Seorang perawat melayani pasien terinfeksi virus corona

Baca Juga: Begini Kelakuan Para Kumpulan PNS di Jawa Timur yang 'Sengaja' Bikin Lautan Sampah di Jatim Expo: Jika Peserta Tak Bisa Jaga Kebersihan, Masalah Ini Akan sangat Ruwet

Dikabarkan jumlah total kasus virus corona di Inggris telah meningkat menjadi 16, setelah 3 orang baru didiagnosis kemarin.

Tes positif pertama untuk virus ini terjadi di Irlandia Utara dan telah dikonfirmasi pada briefing di Belfast.

Badan Kesehatan Masyarakat mengatakan mereka 'bekerja cepat' untuk mengidentifikasi siapa saja yang berinteraksi dengan pasien untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Rupanya pasien baru saja kembali dari Italia dan sebelumnya ke Dublin.

Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Baiknya Dilakukan dan Tidak Dilakukan untuk Menurunkan Panas, Jangan Sampai Malah Membuat Demam Makin Parah ya...

Selain timbul kepanikan atas virus corona itu sendiri, kepanikan lain terjadi untuk persediaan makanan, obat-obatan, masker, dan sanitiser tangan.

Sebelumnya, Kepala Petugas Medis Inggris, Profesor Chris Witty memperingatkan bahwa transmisi lanjutan antara orang-orang yang belum pernah ke hotspot virus corona adalah 'hanya masalah waktu'.

"Jika ini epidemi global, maka Inggris akan mendapatkannya," katanya.

"Salah satu hal yang sangat jelas dengan virus ini, lebih dari flu, adalah apa pun yang kita lakukan harus kita lakukan untuk jangka waktu yang cukup lama, mungkin lebih dari dua bulan.

"Ini adalah sesuatu yang kita hadapi sebagai masalah yang sangat serius bagi masyarakat berpotensi jika ini tidak terkendali," sambungnya.