Penulis
Intisari-Online.com - Seorang pria yang harusnya menikmati makanannya saat mengunjungi sebuah restoran bersama rekannya justru mengalami pengalaman tak menyenangkan.
Pria bernama Davis Burrows (38) ini terkejut bukan main karena menemukan sebuah gigi di dalam kari babi yang mereka pesan di restoran pada Oktober lalu.
Davis, yang merupakan seorang operator gudang, pergi ke sebuah restoran bersama rekannya, Stephanie McDonough (29).
Ia telah makan beberapa suap kari tersebut ketika ia menemukan sebuah benda dan meludahkannya.
Siapa sangka jika yang ditemukannya adalah sepotong gigi.
Sontak Davis terkejut hingga dibuat stress oleh penemuan tidak menyenangkan itu.
Inspeksi pun dilakukan, namun pihak kesehatan dan keselamatan mengatakan bahwa untuk sementara penemuan itu tidak ada dasarnya untuk tindakan formal.
Hal itu membuat restoran yang bersangkutan tidak perlu ditutup atau dipermasalahkan.
Sementara itu, manajer restoran tersebut, Chen, mengatakan tidak ada masalah dengan kebersihan dalam bisnisnya.
Mereka menambahkan bahwa semua stafnya bersedia diuji DNA untuk membuktikan bahwa gigi itu bukan milik mereka.
"Inspektur memeriksa semua staf untuk melihat apakah ada gigi yang hilang dan ternyata tidak," katanya.
"Kami tidak tahu dari mana gigi itu berasal. Jika perlu, semua staf bersedia melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa itu bukan gigi kami," sambungnya.
Menurut Chen, pemeriksaan yang telah dilakukan inspektur menjadi bukti bahwa tidak ada masalah sama sekali dengan kebersihan di restorannya.
Justru Chen mengungkapkan bagaimana insiden penemuan gigi tersebut telah membuat restorannya menjadi bahan lelucon.
Banyak panggilan lelucon dari para pelanggan yang datang, termasuk pelanggan yang meminta gigi dalam makanan mereka.
"Semoga pelanggan tidak akan langsung sampai pada kesimpulan tentang gigi," tuturnya.
Ia mebeberkan jika restorannya telah berjalan selama lebih dari 10 tahun dan memiliki reputasi yang baik, kemudian berjanji akan menjaga standar mereka.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan kami yang masih datang ke toko kami. Kami menghargai dukungan mereka.
"Kita bisa berjanji untuk mempertahankan standar kita dan untuk menjadi lebih baik di masa depan," kata Chen.
Atas pengalaman buruk yang dialami oleh Davis dan Stephanie, mereka ditawari makanan gratis setelah mengajukan keluhan.
Selain itu, mereka juga mendapatkan pengambalian uang penuh, meski hanya menerima £ 6,30 yang telah mereka bayar untuk makanan itu.
Manajer Keamanan Makanan di Worcestershire Regulatory Services, Helen Cameron, mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan memberikan hasil memuaskan.
Dikatakan restoran yang bersangkutan telah melakukan 'semua langkah wajar' untuk memastikan makanan yang mereka sajikan aman.
"Sebuah laporan laboratorium telah mengkonfirmasi bahwa itu adalah gigi molar manusia yang diserahkan kepada kita oleh pengadu," katanya.
"Kami telah melakukan penyelidikan di Newtown Cantonese terhadap metode persiapan makanan mereka dan kami puas bahwa bisnis mengambil semua langkah yang wajar untuk memastikan keamanan pangan.
"Pada 21 Januari 2020 inspeksi keamanan makanan dilakukan, dan bisnis diberi peringkat kebersihan makanan empat dari lima," ungkap Helen Cameron.
Ditemukannya bahwa restoran tersebut melakukan langkah yang wajar dan tidak ada kesalahan, tentu meninggalkan teka-teki, dari mana asal gigi yang ditemukan di dalam kari tersebut?
Sementara Davis dan Stephanie merasakan pengalaman tidak menyenangkan, pertanyaan asal gigi itu justru tidak terungkap.
"Walaupun pasti pengalaman yang tidak menyenangkan dan menegangkan bagi pengadu untuk menemukan gigi manusia dalam makanan mereka, saya puas bahwa tidak ada alasan untuk tindakan formal terhadap orang-orang Newtown Canton karena tidak ada bukti yang menunjukkan bagaimana gigi memasuki makanan," sambung Helen Cameron.