Penulis
Intisari-Online.com - Melihat kamar tidur para artis tak jarang membuat kita berdecak kagum saking mewahnya.
Bukan hanya tampak mewah, kamar tidur artis sering kali diisi oleh perabot-perabot mahal.
Seperti kamar tidur artis papan atas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang ternyata menggunakan kasur seharga Rp 250 Juta dan bantal bulu angsa.
Bantal bulu angsa memang terkenal paling mahal di antara bahan lainnya.
Baca Juga: Noda Kuning Muncul di Bantal? Tenang, Begini Cara Mudah Membersihkannya
Ada 2 jenis bulu yang menjadi pengisi, yaitu bulu bagian leher (down) yang sangat halus dan bulu bagian dada (feather) yang mengandung tulang.
Semakin tinggi kandungan down-nya, semakin mahal harganya.
Namun rupanya bantal bulu angsa yang mahal tak membuat adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah, nyaman menggunakannya.
Baru-baru ini Syahnaz Sadiqah justru mengaku tak nyaman menggunakan bantal di kamar sang kakak.
Diketahui Syahnaz dan suaminya tinggal di rumah sang kakak untuk sementara setelah adik Raffi Ahmad itu melahirkan.
Mereka menggunakan kamar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sementara pemiliknya pergi berlibur keliling Eropa.
Diminta komentar tentang kamar sang kakak, terutama kasur dan bantalnya, Syahnaz justru mengeluh.
Menurutnya, kasur Raffi dan Nagita terlalu empuk sehingga membuat badannya tak enak, sementara bantalnya terasa tajam.
"Sumpah, aku enggak cocok kasur mahal gitu," kata Syahnaz dalam tayangan Okay Bos yang tayang di kanal Youtube Trans7 Official, Selasa (25/2/2020).
"Bantalnya tajem-tajem, bulu apaan dih itu? Bulu buaya ya? Keluar-keluar (bulunya) semua," kata Syahnaz.
Nagita pun menjelaskan sambil menahan tawa, jika isi bantal di kamarnya adalah bulu angsa asli.
"Bulu angsa, itu bulu angsa beneran," katanya.
Ternyata, bantal mahal tidak menjamin kenyamanan sepeerti yang dialami Syahnaz ya?
Nah, meski isi bantal yang paling mahal adalah bulu angsa, bukan berarti isi bantal lainnya kalah memberikan kenyamanan.
Apa saja sih macam-macam isian bantal itu?
Melansir Kompas.com, berikut ini isi bantal selain bulu angsa yang banyak digunakan:
1. Kapuk dan Kapas
Kedua bahan ini merupakan pengisi bantal yang paling awal digunakan.
Bahan ini cukup kuat menahan beban dan ketebalannya dapat disesuaikan.
Hanya saja, bahan ini mudah berdebu dan dapat menjadi sarang tungau yang mengakibatkan gangguan kulit dan pernafasan.
Kapuk dan kapas juga dapat menyimpan kelembapan, yang lama-kelamaan memadat.
2. Dakron
Material ini merupakan upaya menggantikan kapas dan kapuk.
Terbuat dari serat plastik yang sangat halus, dakron punya keunggulan tidak bisa menyerap air.
Bantal yang berkualitas bagus terbuat dari lembaran dakron yang dilipat, bukan gumpalan.
3. Lateks
Bahan ini diperoleh dari getah karet.
Bantal lateks umumnya memiliki lubang-lubang sebagai pengatur kekenyalan bantal.
Lateks dibedakan atas lateks natural (>80 persen bahan natural) dan lateks sintetis (>80 persen bahan sintetis).
Lateks natural sifatnya antibakteri dan antitungau akibat kandungan getahnya yang tinggi.
Karet memiliki sifat isolator, tidak menghantarkan panas, sehingga permukaan bantal lateks tetap adem di tempat panas, dan sebaliknya.
4. Memory Foam
Disebut “memory” karena bahan ini membutuhkan waktu untuk ke bentuknya semula setelah mendapatkan tekanan.
Sifat ini memberi rasa nyaman dan daya dukung penuh.
Memory foam terbuat dari bahan sejenis busa PU (polyurethane) yang pembuatannya melalui proses khusus.
Bantal dari material ini sebaiknya digunakan di ruang berpendingin udara (AC) karena bahannya menyerap keringat.
Itulah beberapa pilihan isi bantal selain bulu angsa. Terlihat bagaimana kelebihan dan kekurangannya, ya?