Intisari-Online.com - The Jakarta Post memberitakan, seorang warga negara Jepang dilaporkan positif mengidap COVID-19 atau virus corona setelah mengunjungi Indonesia.
Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran tentang kemampuan Indonesia dalam mendeteksi penyebaran virus mematikan itu.
Karena kejadian ini, pihak berwenang Indonesia didesak agar mengambil tindakan cepat untuk mencegah penyebarannya.
Bayu Krisnamurthi, yang mengepalai Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi antara 2006 dan 2010, mengatakan pria Jepang itu bisa menularkan virus ke orang lain di Indonesia melalui tetesan yang dikeluarkan oleh batuk dan bersin.
“Otoritas kesehatan harus segera mengklarifikasi kasus ini. Seharusnya diasumsikan bahwa virus itu bisa ditularkan oleh orang lain sebelum gejalanya muncul,” kata Bayu kepada The Jakarta Post, Minggu.
Sebelumnya, media Jepang NHK melaporkan, pria Jepang itu berusia 60-an, tinggal di Tokyo dan bekerja di fasilitas perawatan warga senior.
Pria itu mengunjungi fasilitas kesehatan di Jepang pada 12 Februari setelah mengalami "gejala seperti pilek" tetapi dipulangkan setelah ia tidak didiagnosis menderita pneumonia.
Dia kemudian bekerja pada 13 Februari, menghabiskan 14 Februari di rumah dan dilaporkan bepergian ke Indonesia dengan keluarganya pada 15 Februari.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR