Intisari-Online.com - Intrik politik transisi kekuasaan di Malaysia memasuki babak terbaru setelah pertemuan Dewan Presidensial Koalisi Pakatan Harapan, Jumat malam (21/2/2020).
Dewan memutuskan secara bulat memberikan hak prerogatif kepada Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengenai tanggal dia menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Anwar Ibrahim.
“Saya bangga seluruhnya telah menyerahkan kepada saya untuk memutuskan kapan saya akan mundur.” tutur Mahathir dikutip oleh The Star Malaysia.
Politisi berusia 94 tahun itu melanjutkan keputusan disetujui seluruh komponen partai koalisi.
Yang pasti sejauh ini belum ada tanggal pasti kapankah transisi kekuasaan akan dilaksanakan.
Namun kini, Mahathir secara mengejutkan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Raja Malaysia Sultan Abdullah.
Surat pengunduran diri yang menggemparkan negeri “Jiran” itu dikirimkan pada Senin pukul 13.00 waktu setempat (24/2/2020).
Kantor Mahathir resmi mengkonfirmasi pengunduran diri Perdana Menteri berjuluk Dr M ini, demikian Malaysia Kini menyebutkan.