Advertorial

Wanita Ini Tetap Menjadi 'Bayi Besar' Meski Usianya Sudah Seperempat Abad, Sebulan Bisa Habiskan Rp 4 Juta untuk Membeli Popok, Begini Kegiatannya Sehari-hari dan Caranya Dapat Uang

Khaerunisa

Editor

Meski usianya sudah 25 tahun, namun wanita ini tetap berpenampilan dan berktivitas layaknya bayi yang belum lama lahir
Meski usianya sudah 25 tahun, namun wanita ini tetap berpenampilan dan berktivitas layaknya bayi yang belum lama lahir

Intisari-Online.com - Umumnya, seseorang akan menyesuaikan gaya hidup yang dijalaninya dengan usianya. Namun wanita ini memilih untuk tidak melakukannya.

Meski usianya sudah 25 tahun, namun ia tetap berpenampilan dan berktivitas layaknya bayi yang belum lama lahir.

Melansir Mirror.co.uk (23/2/2020), Wanita bernama Paigey Miller, dari Pantai Timur, Amerika Serikat ini sengaja memilih untuk mempertahankan gaya hidupnya sebagai bayi dewasa.

Wanita ini pun membagikan caranya menjalani hidup sehari-hari melalui kanal YouTube dan website.

Baca Juga: Influencer Ini Kerap Pamer Gaya Hidup Mewah, Ternyata Kondisi Apartemennya Memprihatinkan, Penuh Sampah dan Kotoran Binatang

Ia telah mengadopsi gaya hidup seperti itu sejak Mei 2018 lalu.

Seperti bayi-bayi lain, ia pun akan menggunakan popok setiap hari.

Bahkan, uang yang dikeluarkannya dalam sebulan untuk membeli popok cukup fantastis, yaitu sebesar £ 230 atau sekitar Rp 4 Juta.

Lalu, bagaimana ia menjalani kehidupan sehari-hari dan dari mana ia memiliki uang untuk membeli popok?

Baca Juga: Sementara Banyak Orang Mencercanya, Pria Ini Justru Sembah Trump Sebagai Dewa dan Buatkan Patung Untuknya

Rupanya Paigey benar-benar bertingkah seperti seorang bayi.

Setelah bangun tidur di pagi hari dari tempat tidur nyamannya, Paigey kemudian menghabiskan waktunya untuk bermain.

Namun, wanita ini bermain sekaligus membuat konten online untuk komunitas online bayi dewasa dan pecinta popok (ABDL) di kamar bayinya.

Hal itu dilakukannya untuk mmebantu orang lain agar tidak merasa terlalu malu mengadopsi gaya hidup seperti dirinya, dan tentu juga untuk mendanai biaya mahal dari menjadi 'bayi dewasa'.

Baca Juga: Buntut Perkara Tragedi Susur Sungai, Inilah Pasal dan Hukuman yang Bisa Menjerat Tersangka yang Bertanggung Jawab Atas Insiden Susur Sungai di Yogyakarta

Ya, dari situlah Paigey mendapatkan uang untuk menutup pengeluarannya membeli popok.

Dari para subscriber-nya lah wanita ini mendapatkan pundi-pundi uang.

Dalam menjalani gaya hidup sebagai 'bayi dewasa', Paigey tak terhindar pandangan dan komentar negatif. Meski begitu, wanita ini tak ambil pusing.

Justru orang-orang terdekatnya seperti teman dan keluarga sangat menerimanya.

Baca Juga: Istrinya Mandul dan Berkali-kali Gagal Hamil, Secara Mengejutkan Suaminya Menggantikan Istrinya 'Hamil' dan Melahirkan Seorang Anak, dengan Cara yang Sulit Dipercaya

"Saya selalu mengumpulkan mainan dan memiliki selera humor yang lebih muda, sehingga semua teman dan keluarga saya sangat menerima," katanya.

"Jika kamu bertingkah seolah itu bukan masalah besar, orang akan mengambil sikap acuh tak acuhmu," sambungnya.

Sebelum blak-blakan menunjukkan gaya hidupnya secara online, Paigey lebih dulu melakukan 'riset' untuk mencari taju apakah ada orang lain yang seperti dirinya.

Kemudian ia menemukan jika masalah yang dimiliki seseorang, khususnya orang dewasa, adalah rasa malu.

Baca Juga: 2.400 Monyet Telah Diinfeksi Virus Corona, WHO sebut Mereka Bisa Saja Menunjukkan Gejala Batuk, Sesak Napas, Demam, dan Kegagalan Organ

Akhirnya ia memutuskan untuk 'go publik' dan membuat kanal YouTube serta website.

"Jadi saya memutuskan untuk go public. Saya membuat saluran YouTube. Saya membuat situs web. Ini semua tentang bagaimana menjalani kehidupan bayi dewasa terbaik Anda.

"Kami senang bermain-main dengan mainan. Kami sangat senang dengan hal-hal yang kami lakukan sebagai anak kecil. Saya mengumpulkan Polly Pocket dan Barbie. Saya suka bermain dengan boneka binatang saya. Itulah yang dilakukan Little Space," bebernya.

Kini, Paigey telah mendapatkan respon positif dari pengikutnya, seperti seseorang yang berterima kasih pada wanita ini.

Baca Juga: Selain Krisis dan Ujian Besar Bagi China, Xi Jinping Sebut Virus Corona Kasus yang Paling Sulit Dikendalikan Sejak China Berdiri

"Saya mendapat email setiap hari dari orang-orang yang mengatakan terima kasih karena menjadi publik seperti Anda," katanya.

Paigey pun menyadari jika banyak orang yang tak habis pikir bahwa ada seseorang seperti dirinya yang bertindak seperti anak kecil.

"Beberapa orang hanya tidak mengerti mengapa orang dewasa ingin bertindak atau hidup seperti anak kecil. Ini semua berkaitan dengan pola pikir membiarkan hal-hal kecil membawa Anda kegembiraan," katanya.

Bukan berarti Paigey sama sekali tak bertindak seperti orang dewasa.

Baca Juga: Selama Ini Dikambinghitamkan Sebagai Tempat Asal Corona, Ilmuwan China Temukan Bukti Baru Bahwa Virus Corona Bukan dari Wuhan

Ia mengaku tetap menjalankan tugas orang dewasa seperti membayar tagihan.

"Saya mendapatkan banyak orang yang mempertanyakan kecerdasan saya. Mereka bertanya mengapa orang yang cerdas akan hidup seperti ini.

"Saya tidak menanggapi negativitas. Itu tidak menuntut tanggapan. Garis persetujuan sangat penting bagi saya. Dalam kehidupan sehari-hari saya, saya tidak memaksakan gaya hidup saya pada orang lain," ungkapnya.

Baca Juga: Tertangkap Basah Berhubungan Intim dengan 'Jok Motor' yang Didandani dengan Celana Dalam Wanita Hasil Curian, Pemuda Klaten Ini Dibekuk Warga, Orang Tuanya Pasrah Ungkap Hal Ini

Selain itu, Paigey menjelaskan, meski berpakaian seperti anak kecil, namun ia tak akan minum sebotol susu dan mengisap dot.

Dalam beberapa potret Paigey, wanita tersebut memang berpenampilan layaknya 'bayi dewasa', lengkap dengan popok dan topi bayi.

Bahkan, kamar tidurnya pun sangat khas dengan kamar bayi perempuan yang penuh nuansa merah muda.

Baca Juga: Seolah Tidak Terendus Sama Sekali, Ada Satu Wilayah Indonesia Ini Diduga Sudah Terpapar Virus Corona, Negara Tetangga Indonsia Ini Sudah Mulai Cemas

Artikel Terkait