Hasilnya kemudian diketahui bahwa mereka yang dirawat sebelum terkena indeksi, tidak menunjukkan gejala.
Namun, monyet-monyet yang dirawat setelah infeksi terbukti menderita lebih sedikit kerusakan pada paru-paru mereka.
Sementara itu mereka yang tidak diberi vaksin atau tidak menerima pengobatan tidak diketahui.
Peneliti berharap bahwa eksperimen ini dapat membantu dalam perang melawan COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang dan menginfeksi sekitar 75.000 di seluruh dunia.
Awal bulan ini, diumumkan bahwa dokter kepala sebuah rumah sakit di Wuhan telah meninggal setelah tertular virus corona-Covid-19, seperti dilansir media China.
Dr Liu Zhiming adalah direktur Rumah Sakit Wuchang di kota yang dianggap sebagai pusat penyakit.
Kematiannya dikonfirmasi oleh People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis China.