Find Us On Social Media :

Meski China Dilaporkan Mengalami Penurunan Tajam Kasus Virus Corona, Xi Jinping Sebut Epidemi Corona Belum Capai Puncak

By Tatik Ariyani, Minggu, 23 Februari 2020 | 14:47 WIB

Presiden China Xi Jinping

Meski kasus di China turun, jumlah kasus infeksi corona meningkat di tempat lain, dengan wabah yang memburuk di Korea Selatan, Iran, Italia, dan Lebanon.

Di Korea Selatan, pihak berwenang mengatakan pada Sabtu (22/2), jumlah kasus infeksi baru virus corona naik dua kali lipat menjadi 433 kasus, dan dapat meningkat secara signifikan karena lebih dari 1.000 orang yang menghadiri acara di sebuah gereja yang menjadi pusat wabah melaporkan gejala mirip flu.

Baca Juga: Dianggap Pekerjaan Tak Menjanjikan, Pria Ini Justru Jadi Pembantu Rumah Tangga Bergaji Fantastis Hingga Rp36 Juta, Padahal Hanya Lakukan Pekerjaan Sepele Ini

WHO menyambut baik penurunan dalam kasus-kasus baru di Tiongkok, tetapi prihatin dengan jumlah kasus infeksi baru di tempat lain yang tidak memiliki hubungan jelas dengan China seperti riwayat perjalanan atau kontak penderita COVID-19 yang dikonfirmasi.

“Kekhawatiran terbesar kami terus menjadi potensi corona (COVID-19) untuk menyebar di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah,” kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip Reuters.

Artikel ini pernah tayang di Kontan.id dengan judul "Xi Jinping: Epidemi corona belum capai puncak"