Find Us On Social Media :

Iran-Hizbullah Mengutuk, Turki dan Arab Saudi Mendukung Serangan AS ke Suriah

By Intisari Online, Minggu, 15 April 2018 | 09:45 WIB

Intisari-Online.com - Serangan AS dan sekutunya ke Suriah Jumat (13/4) kemarin menuai banyak sekali respon.

Ada yang mendukungnya, ada pula yang mengutuknya.

Selain Rusia tentu saja, Iran menjadi salah satu pihak yang dengan keras menentang serangan tersebut.

Melalui kementerian luar negerinya, Iran mengecam serangan tersebut dengan menyebut, negara Barat tidak mempunyai bukti bahwa ada senjata kimia di Suriah.

“Negara Barat bertanggung jawab atas konsekuensi regional yang bisa terjadi sebagai akibat operasi militer mereka,” kata Kemenlu Iran dalam pernyataan resminya.

Hizbullah, sayap paramiliter yang berbasis di Lebanon, juga mengecam serangan itu.

Baca juga: Ada Kemungkinan Serangan Rudal AS dan Sekutunya ke Suriah Hanya untuk Menguji Sistem Pertahanam Udara Rusia

Melalui ketarangan resminya, mereka menyebut serangan AS dan sekutunya itu tidak akan menghasilkan apa-apa.

PBB sejatinya juga mengecam serangan AS ke Suriah.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar negara Barat menghentikan aksi yang bisa semakin memperkeruh situasi regional.

"Saya meminta semua negara anggota untuk tidak melakukan tindakan yang bisa membuat rakyat di Suriah semakin menderita," kata Gutteres

Sementara itu, Turki dan Arab Saudi menjadi dua negara kawasan Timur Tengah yang mendukung serangan yang terjadi pascaintruksti Presiden Donald Trump itu.

Sabtu (14/4) waktu setempat, Pemerintah Arab Saudi menyatakan dukungan penuh terhadap serangan AS dan sekutunya ke Suriah.