Find Us On Social Media :

Tidak Ada Diabetes Kering, Tapi Waspadai 7 Tanda Peringatan Diabetes Ini

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 20 Februari 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi diabetes

Jenis diabetes yang dikenal dalam medis, adalah diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional, yang biasa dialami oleh ibu hamil.

Diabetes melitus atau diabetes tipe dua adalah penyakit yang sangat terkait dengan gaya hidup, yakni pola makan, olahraga, kegemukan, dan pola tidur.

Diabetes tipe 2, yang sering didiagnosis ketika seseorang memiliki A1C setidaknya 7 pada dua kesempatan terpisah, dapat menyebabkan masalah yang berpotensi serius, seperti neuropati, atau kerusakan saraf; masalah penglihatan; peningkatan risiko penyakit jantung; dan komplikasi diabetes lainnya. A1C seseorang adalah rata-rata kadar gula darahnya dua hingga tiga bulan.

Menurut Mayo Clinic, dokter dapat menggunakan tes lain untuk mendiagnosis diabetes.

Sebagai contoh, mereka dapat melakukan tes glukosa darah puasa, yang merupakan tes glukosa darah yang dilakukan setelah malam puasa.

Sementara kadar gula darah puasa kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL) normal, yang antara 100 hingga 125 mg/dL menandakan pradiabetes, dan pembacaan yang mencapai 126 mg/dL pada dua kesempatan terpisah berarti Anda memiliki diabetes.

Orang dengan diabetes tipe 2 tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan benar, dan memiliki apa yang disebut resistensi insulin.

Insulin diperlukan untuk glukosa, atau gula, untuk masuk dari darah Anda ke sel Anda untuk digunakan sebagai energi.

Ketika tidak ada cukup insulin, atau ketika hormon tidak berfungsi sebagaimana mestinya, glukosa menumpuk di dalam darah alih-alih digunakan oleh sel.

Baca Juga: Waspadai Gejala Diabetes Tipe 2, Termasuk Sering Buang Air Kecil dan Haus yang Ekstrim