Find Us On Social Media :

Kisah CEO Perusahaan Triliunan Dolar yang Mengundurkan Diri karena Catatan Anaknya yang Masih Berusia 10 Tahun, Apa Isinya?

By Masrurroh Ummu Kulsum, Minggu, 15 April 2018 | 08:00 WIB

Mulai dari menonton sepak bola bersama, hari pertama sekolah, pertemuan orangtua hingga pesta Halloween, semua terlewat karena ayahnya sibuk bekerja.

BACA JUGA:Serangan AS ke Suriah Bisa Picu PD III? Mari Menengok Kembali Pemicu PD I dan PD II

"Saya merasa tidak enak dan menjadi defensif: Saya punya alasan yang bagus untuk setiap peristiwa yang terlewatkan!"

"Perjalanan, pertemuan penting, panggilan telepon mendesak, tiba-tiba harus dilakukan ... Tapi saya sadar bahwa saya kehilangan hal yang jauh lebih penting," begitu tulisnya.

Kebutuhannya menjadi ayah yang baik lebih besar dari keinginannya untuk menjadi investor yang baik.

Setelah berhenti dari pekerjaannya, ia menikmati pekerjaan barunya, menyiapkan sarapan untuk putrinya dan mengantarnya sekolah.

Erian juga memilih pekerjaan paruh waktu dibanding penuh waktu.

Pekerjaan paruh waktu memungkinkan ia masih memiliki waktu berkumpul bersama keluarga.

Kadang-kadang kita berpegang pada kebahagiaan sementara atas apa yang konstan, gaji misalnya.

Namun itu semua hanya untuk kita menyadari kembali, tidak ada sejumlah uang berapapun atau harta sebanyak apa pun yang dapat menggantikan keluarga.

BACA JUGA:Terungkap! Inilah Alasan Boy Jones Nekat Menyusup Istana demi 'Mengambil' Pakaian Dalam Ratu Victoria