Pekerja dari luar yang ingin bekerja ke Inggris harus mahir berbahasa Inggris dan memiliki tawaran pekerjaan dengan sponsor yang telah disetujui.
Pemerintah Inggris juga tidak akan memberi jalur alternatif untuk para pekerja dengan kemampuan rendah, sembari mendesak bisnis untuk beradaptasi dengan sistem baru.
Tujuan pemerintah adalah untuk akhiri pergerakan bebas pekerja antara negara Uni Eropa dan Inggris, demi kurangi ketergantungan Inggris dengan pekerja dari luar.
Ke depannya, harapan Inggris adalah capai pembangunan yang kurangi pegawai, maksimalkan produktivitas dan berikan investasi lebih luas di teknologi dan automatisasi.
Pekerja imigran dengan tingkat pendidikan tinggi (lulusan Universitas) akan mendapat peluang lebih besar untuk diterima menjadi pekerja imigran di Inggris.
Sistem baru ini representasikan aksi keseimbangan, tujuannya melebarkan dasar kemampuan buruh sembari membatasi masuknya buruh tidak terampil.
Bagi imigran dari luar Uni Eropa, kebijakan ini memudahkan mereka, seperti pekerja terampil bisa mendapatkan gaji minimum setara dengan gaji pekerja Inggris asli.
Namun bagi pekerja dari Uni Eropa, hal ini menyulitkan mereka.