Find Us On Social Media :

Badan Terasa Ngilu Setiap Kali Bangun Tidur? Jangan-jangan Anda Tidur di Atas Medan Geopatis!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 14 April 2018 | 09:45 WIB

Kayu yang berbentuk V akan  tertarik ke bawah jika ia masuk ke medan geopatis. Antena akan tertarik ke tengah sampai bersilangan jika ia berada di atas medan geopatis, atau salah satu tangkai antena tertarik ke kiri atau ke kanan bila ia masuk daerah pengaruh medan geopatis, tetapi belum berdiri di atas medan itu sendiri. Pada bandul harus diperhatikan arah putarannya.

Lebar daerah "radiasi" dapat ditentukan dengan ketepatan hingga 1 cm. Di samping itu arah medan geopatis (pada air arah arusnya) dan kekuatan "radiasi" dapat ditetapkan jika radiestet, adalah orang yang sangat peka dan berpengalaman.

Bakat radiestetis, katanya, cukup umum. Cuma orang tidak mengetahui hal ini. Dalam  hal kepekaan, yang merupakan syarat mutlak untuk berhasil, ada tingkatannya: ada yang lebih peka, ada yang kurang.

Selain itu, dibutuhkan pengetahuan teoritis yang minimal tentang radiestesi. Lalu kemampuan untuk berkonsentrasi perlu dilatih dan terus dibina.

Prasyarat untuk dapat berkonsentrasi dengan baik adalah harmoni antara jiwa dan raga. Dengan kata lain seorang radiestet harus dalam keadaan tenang, relatif sehat, dan tidak terganggu oleh macam-macam pikiran lain.

Baca juga: Kreatif, Pria Ini Bangun Rumah 4 Lantai di Atas Tanah Seluas 10 Meter, Tapi…

Dikatakan pula, radiestet perlu mengosongkan diri, tanpa praduga, siap menerima pengaruh radiasi. Barulah dalam keadaan ini ia berkonsentrasi pada objek penelitiannya.

Pengalaman sangat membantu dalam menginterpretasikan efek radiestetis. Kalau kurang berpengalaman, dengan sangat gampang ia dapat memberikan interpretasi yang salah.

Yang menarik, radiestet yang cukup peka dan berpengalaman dapat menemukan medan geopatis dari jarak jauh, misalnya melalui denah rumah, peta, dsb. Ada unsur telepati di sini. Namun ini pun perlu pengalaman.

Radiestesi berasal dari kata radius, yang berarti sinar, dan aesthesis, kepekaan. Jadi, hal kepekaan terhadap radiasi. Sampai sekarang orang belum sepakat, apa dan bagaimana kepekaan itu harus dijelaskan.

Ada yang mengatakan, orang yang punya kepekaan itu disebut paranormal. Orang lain lagi berpendapat, seorang radiestet punya indera keenam. Namun interpretasi yang paling masuk akal adalah orang itu sangat peka terhadap perubahan medan magnetis atau sinar dari bumi.

Bagian yang sangat peka adalah sistem sarafnya, yang sanggup menerima perubahan yang terkecil sekalipun.