Find Us On Social Media :

Badan Terasa Ngilu Setiap Kali Bangun Tidur? Jangan-jangan Anda Tidur di Atas Medan Geopatis!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 14 April 2018 | 09:45 WIB

Daerah-daerah yang disebut medan geopatis, yaitu kisi bumi, aliran benda cair dalam tanah (umumnya air yang mengalir), retakan geologis dan mineralogis, timbunan mineral tertentu, dan jenis lain yang belum ditetapkan.

Baca juga:(Foto) Gedung Pencakar Langit Ini Rupanya Rumah Pribadi, Dalamnya Mirip Hotel Bintang Lima!

Delapan puluh persen medan geopatis disebabkan oleh tiga yang pertama: kisi bumi, aliran air, dan retakan geologis; 60 - 70% oleh dua yang pertama: kisi bumi dan aliran air; dan sekitar 50% oleh kisi bumi.

Kisi bumi merupakan suatu jaringan yang secara sistematis terbagi di atas bola bumi dan terdiri atas garis-garis  lurus. Jenisnya ada dua.

Salah satunya Kisi Hartmann, berupa garis-garis yang mengelilingi bola bumi, lurus pada arah timur-barat dan utara-selatan. Lebar garis paling tinggi 20 cm. Jarak antargaris utara-selatan (di Eropa) 4 - 5 cm, sedangkan antargaris timur-barat 5 - 6 cm.

Katanya, orang yang sangat berpengalaman dapat melihat garis-garis ini dari peristiwa-peristiwa atmosferik tertentu. Khususnya di laut, garis-garis itu dapat diamati sebagai arus dan ombak yang berbentuk lurus.

Garis yang jauh lebih kuat dapat menyebabkan apa yang oleh pelaut dikenal sebagai "laut mati"; sulit sekali kapal keluar dari situ kalau berlabuh.

Tanah tersusun dari bermacam-macam mineral. Ada lapisan tanah yang dapat ditembusi air, ada yang tidak. Ini menyebabkan air dari permukaan tanah, misalnya air hujan, merembes ke tanah sampai lapisan yang menahannya.

Lalu dalam lapisan yang dapat ditembus dan terletak di atas lapisan keras tadi, air mengalir ke tempat yang lebih rendah.

Air itu bersifat bipolar: mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Di samping itu air mengandung larutan macam-macam mineral dalam bentuk ion, yang juga bermuatan listrik.

Baca juga: (Video) Gempa di Meksiko: Sungai yang Biasanya Tenang pun Tiba-tiba Bergelombang dengan Kencang

Pada waktu mengalir, molekul-molekul air yang dikelilingi anion dan kation berputar. Efek putaran itu sama seperti pada dinamo, yaitu menghasilkan gaya elektromagnetis yang arahnya menembus lurus ke atas, dan inilah penyebab gangguan itu.