Find Us On Social Media :

Kasus Kucing Dipukuli Sampai Mati di Bekasi, Ternyata Pelaku Sering Aniaya hingga Racuni Kucing-kucing

By Tatik Ariyani, Selasa, 18 Februari 2020 | 16:47 WIB

Peristiwa pemukulan kucing di Bojong Megah, Bekasi, Selasa (18/2/2020)

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, seekor kucing di Bojong Megah, Rawa Lumbu, Bekasi, dianiaya oleh seorang pria berinisial RH.

Kejadian pemukulan itu kemudian direkam dan videonya diunggah ke Facebook dengan nama akun @ichanisaidina.

Video pemukulan itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video itu tampak seorang laki-laki memukul kucing di teras rumah dengan gagang sapu.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Ashraf Sinclair Terlihat Berolahraga, Benarkah Aktivitasnya Bisa Memicu Serangan Jantung?

Setelah dipukul, kucing itu seketika terkapar hingga mati.

Melihat kucing itu terkapar, laki-laki yang memukul pun langsung meninggalkan kucing itu dengan santai.

HR, pria yang melakukan pemukulan terhadap kucing di Bojong Megah, Bekasi, disebut sering menganiaya mamalia berkaki empat tersebut.

Selain menganiaya, HR juga digunjingkan kerap meracuni kucing-kucing di wilayah sekitar.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Pagi Buta Karena Serangan Jantung, Ternyata Serangan Jantung Pagi Amat Berbahaya Dijuluki Morning Surge Hingga Banyak Dialami Orang Asia Hati-hati!

"Menurut pengakuan warga sekitar, sudah sering kejadian kucing diracun, dan diduga pelaku yang meracuni. Tapi belum cukup bukti," ujar ketua sekaligus pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Hendaru Tuna, saat dihubungi per telepon, Selasa (18/2/2020).

Meski perbuatan HR menyiksa kucing sudah menjadi rahasia umum, warga sekitar belum pernah melaporkannya ke polisi.

Sebab, HR dikenal sebagai orang yang ditakuti oleh warga sekitar rumahnya.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Pagi Buta Karena Serangan Jantung, Ternyata Serangan Jantung Pagi Amat Berbahaya Dijuluki Morning Surge Hingga Banyak Dialami Orang Asia Hati-hati!

Bahkan, HR hampir memukul orang yang merekam aksinya sebelum kemudian viral di media sosial.

"Kami datang ke TKP, dia lagi ngamuk-ngamuk dan mau ada insiden pemukulan ke seorang ibu di sana yang dia tuduh sebagai pembocor info. Dia tidak ada takutnya karena dia ditakuti di daerah situ. Makanya pemilik kucing ketakutan, enggak berani bersaksi," ucap dia.

Oleh karena itu, pihak Animal Defenders turun tangan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian agar bisa ditindaklanjuti secara hukum.

"Apa yang kami dapatkan kemarin polisi mendukung sekali penegakan hukum dalam hal ini. Semoga dilancarkan dan menjadi efek jera," tutur dia.

Baca Juga: Risiko Serangan Jantung Dapat Dikurangi dengan Mengubah Warna Atap Rumah Menjadi Putih? Ini Kata Penelitian!

Cynthia Lova

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RH Disebut Sering Aniaya hingga Racuni Kucing-kucing di Bekasi"