Kabaddi, Cabang Olahraga Unik Asian Games 2018 yang Tercantum dalam Naskah Kuno Mahabharata

Ade Sulaeman

Penulis

Uniknya, seseorang saat sedang menyerbu ke pihak lawan harus meneriakkan "Kabaddi,kabaddi, kabaddi" berulang-ulang sambil menahan nafas.

Intisari-Online.com- Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus mendatang memiliki 40 cabang olahraga yang siap untuk diramaikan.

Namun sudah pahamkan Anda tentang semua jenis cabang olahraga atau masih ada yang asing di telinga?

Bagi masyarakat Indonesia, sepertinya masih satu cabang olahraga yang kurang diketahui, yakni Kabaddi.

Dilansir dari kreedon.com, Kabaddi sendiri adalah permainan khas dari India yang sudah ada sejak ribuan tahun silam.

Baca Juga:Hati-hati, 6 Bagian Tubuh Ayam Ini Berbahaya, Jangan Dimakan Terlalu Sering

Baca Juga:Ingat dan Catat, Tujuh Makanan Ini Menurunkan Kesuburan Pada Wanita!

Permainan ini mirip dengan Gobak Sodor di Indonesia, tentunya dengan beberapa perbedaan mendasar.

Para sejarawan berspekulasi bahwa permainan ini berasal dari zaman prasejarah di negara bagian Tamil Nadu, India, hampir 4.000 tahun yang lalu.

Kabaddi diyakini berasal dari kata “kai pidi” yang berarti “berpegangan tangan” dalam bahasa Tamil.

Menurut naskah kuno Mahabharata, Arjuna bahkan memiliki bakat unik dalam permainan Kabaddi.

Dia dapat masuk ke dalam dinding musuh, menghancurkan mereka semua dan kembali tanpa terluka.

Selama bertahun-tahun, Kabaddi dimainkan untuk latihan fisik oleh para murid sekolah-sekolah di India.

Aturan Main

Dalam satu permainan, tim dibagi menjadi dua yang akan bertanding dan masing-masing terdiri dari 7 pemain.

Satu orang dari satu tim akan menyerang kubu lawan dan menyentuh salah satu anggota tim lawan dan kembali ke area timnya.

Uniknya, seseorang saat sedang menyerbu ke pihak lawan harus meneriakkan "Kabaddi,kabaddi, kabaddi" berulang-ulang sambil menahan nafas.

Baca Juga:Peta Kuno Ditemukan pada Kulit Rusa, Membuat Beberapa Ahli Kartografi Terkejut dengan Benua Antartika!

Baca Juga:1 Juta Akun Facebook Orang Indonesia Dicuri, Ini Ciri-cirinya

Sementara itu, tim lawan harus menahan penyerang hingga akhirnya tidak kuat untuk menahan nafasnya lagi.

Popularitas Kabbaddi di Mata Dunia

Aturan baku permainan Kabaddi dibakukan pertama kali pada awal abad ke-20.

Pada 1990, Kabaddi kemudian masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games ke XI di Beijing.

Kabaddi juga kemudian mendapat pengakuan sebagai permainan nasional Bangladesh 1972.

Ia menjadi permainan negara bagian dari 7 negara bagian India.

Bahkan Kabbadi dikenal sebagai Chedu-Gudu di India Selatan, Gudu di Srilanka, Ha-Do-Do di India Timur, Hu-Tu-Tu di India Barat, Kabadi, dan Theechub di Thailand.

Baca Juga:Dapat 'Luka Terburuk yang Pernah Dilihat Ahli Bedah', Korban Perkosaan Ini Tetap Berani Tampil

Artikel Terkait