Intisari-Onine.com - Seorang korban skandal seks Rotherham berbicara mengenai pelecehan yang dideritanya, termasuk hamil saat usianya masih 14 tahun, setelah diperkosa.
Sammy Woodhouse mengungkapkan bahwa pelaku Arshid 'Mad Ash' Husain yang saat itu berusia 25 tahun telah memberinya alkohol dan obat-obatan ketika mereka bertemu tahun 1999.
Dilansir dari Metro, Sammy melakukan aborsi pertama kali saat dia hamil, tetapi memutuskan untuk menjaga bayi pada kehamilan kedua dan melahirkan saat usianya 15 tahun.
Sammy mengkritik pihak berwenang South Yorkshire karena tidak melakukan sesuatu bahkan setelah ayahnya mengatakan Sammy dalam masalah.
BACA JUGA: Bukan Anak Kandung, 5 Hewan Ini yang Jadi Pewaris Kekayaan Pemiliknya
Polisi nampaknya membiarkan pemimpin kelompok Hussain (yang merupakan bagian dari skandal pelecehan di Rotherham dan menargetkan lebih dari 1000 anak) tetap mengawasi Sammy bahkan setelah dia menjalani perawatan.
Sammy yang sekarang berusia 32 tahun mengatakan, "Tapi yang paling mengejutkan dari semuanya, polisi dan layanan sosial tahu apa yang sedang terjadi."
Otoritas perawatan menulis laporan rinci tentang Ash tetapi tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya.
BACA JUGA: Isi Otak 12,5 Triliun Huruf, Kecepatan Bersin 165 Km Per Jam, Ini Fakta tentang Tubuh Kita!
Sammy telah dikecewakan oleh orang-orang yang seharusnya melindunginya.
Dia mengklaim bahwa polisi menolak untuk menindaklanjuti pengaduan karena mereka mengatakan tidak ada cukup bukti dan menganggap permasalahan tersebut sebagai 'perselisihan keluarga'.
Husain yang merupakan seorang Pakistan Inggris juga sering memukul Sammy dan bahkan membuatnya terlibat dalam perampokan bersenjata di sebuah kantor pos.
BACA JUGA: Kakek 85 Tahun di Toraja Tega Bunuh Istri dengan Menebas Lehernya