Find Us On Social Media :

Wuhan Kota Asal Virus Corona Tampak Merah Menyala Dilihat dari Satelit, Ilmuwan Klaim Hal Itu Akibat Kremasi Mayat Korban Corona

By Tatik Ariyani, Kamis, 13 Februari 2020 | 14:40 WIB

Foto satelit menunjukkan Kota Wuhan pada 9 Februari 2020

Intisari-Online.com - Hingga Kamis (13/2/2020) sebanyak 1.357 orang dilaporkan telah meninggal dunia akibat virus corona.

Data ini berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) yang dikutip oleh South China Morning Post.

Adapun angka kematian pada Rabu (12/2/2020) tercatat 242 orang. Angka ini menjadi angka kematian paling banyak dalam sehari.

Foto satelit menunjukan tingkat Sulfur Dioksida (SO2) yang sangat tinggi di kota asal virus Corona, yaitu Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Minggu (9/2/2020).

Baca Juga: Viral 1 Siswi Dianiaya 3 Siswa di Purworejo: Ini Pasal untuk Menjerat Pelaku Penganiayaan pada Anak

Selain di Kota Wuhan, citra satelit juga menunjukan tingkat SO2 yang tinggi terjadi di Kota Chongqing.

Para ilmuwan mengklaim bahwa Sulfur Dioksida (SO2) dihasilkan dari kremasi mayat atau pembakaran limbah medis.

Seperti diketahui, Komisi kesehatan nasional China (NHC) seperti dikutip dari webnya menerbitkan aturan terkait pemakaman korban virus corona.

Aturan yang diterbitkan 1 Februari 2020 menyebutkan, setelah dipastikan kematian pasien dengan pneumonia karena virus corona langsung diterbitkan laporan kematian.

Baca Juga: Dulunya Dianggap Gulma dan Dimakan Orang Miskin, Sayur Genjer Ternyata Mampu Stabilkan Kadar Gula Darah hingga Cegah Osteoporosis