Find Us On Social Media :

Pernah Terbujuk Janji Manis ISIS, Wanita eks ISIS Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan Selama Jadi Anggota: 'Perempuan Hanyalah Sebagai Pabrik Anak Saja'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 8 Februari 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi

"Mereka datang, 'saya mau yang ini', datang pagi-pagi untuk melamar dan sorenya sudah minta jawaban. Secepat itu minta jawaban, harus kawin. Saya secara pribadi fighter ISIS itu menganggap perempuan hanyalah sebagai pabrik anak saja," tuturnya.

Nurshadrina mengatakan bahwa di ISIS seolah-olah jihad hanya nikah.

"Dalam hati aku mikir kok bagi mereka jihad itu hanya nikah doang," ujarnya.

Nurshadrina menilai ISIS memperlakukan perempuan seperti pabrik anak.

Setelah satu tahun berada di sana Nurshadrina baru menyadari bahwa tindakan ISIS sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam.

Baca Juga: Minta Bonek Tahan Diri, Risma Akui Lebih Canggih dari Para Gengster di Surabaya, Kamera CCTV Bisa Ungkap Sosoknya: 'Wajah, Sidik Jari, Punya Aku'

Warga asli Suriah diperlakukan dengan kejam jika berani menentang ISIS.

Kaum laki-laki dipaksa untuk berperang dan kaum perempuan hanya dijadikan obyek pemuas nafsu oleh para pejuang ISIS.

"Aku bisa bilang mereka pembohong besar," kata dia.

Nurshadrina mengatakan bahwa kehidupan di sana jauh dari kehidupan Islami.

"Suka gosip, sering fitnah, sesama perempuan pukul-pukulan," ujarnya.

 

Wahyu Ardianti Woro Seto

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengakuan WNI Sepulang dari Suriah, ISIS Perlakukan Perempuan Seperti Pabrik Anak, Dipaksa Nikah