Find Us On Social Media :

Komiknya Enggak Laku di Indonesia, tapi Laris Manis di Eropa dan Amerika, Pria Ini pun Raup Untung hingga Puluhan Juta Rupiah!

By Editorial Grid, Minggu, 8 April 2018 | 14:00 WIB

(Baca Juga: Melihat Keperawanan Wanita Dari Cara Berjalannya? Ini Jawaban Dokter)

Dia menuturkan, komik digital garapannya tetap memadukan skill menggambar manual dengan menggunakan media digital.

Teknologi digital digunakan sehingga warnanya lebih "padat", dengan efek yang lebih hidup.

Kisah Nusantara Komik digital karya Ary memiliki judul Baladeva.

Konsep yang diusungnya adalah komik fantasi dengan media garap digital.

Dalam narasinya, Baladeva menampilkan latar sejarah di era Raja Airlangga.

Cerita pun dipadukan dengan figur dari tokoh zaman tersebut.

Saat itu, Nusantara digambarkan memiliki kemampuan luar biasa.

(Baca Juga: Demi Kesaktian, Sekte di Filipina Ini Merampok Makam dan Mengambil Organ Tubuh Manusia di Dalamnya untuk Dimakan)

Jadi, latar tempat, situasi, bahkan konfliknya berdasarkan situasi sejarah abad ke-10, dengan jalan cerita dan tokoh yang diberi sentuhan modern.

Semangat yang ingin diangkat adalah bagaimana bangsa kita memiliki tokoh-tokoh yang lebih hebat dari superhero ala komik-komik Amerika Serikat.

Bayangkan saja, Ary menuturkan, dengan kondisi saat itu nenek moyang orang Nusantara bisa membangun Candi Borobudur dengan filosofi yang dalam dan perhitungan yang akurat.