Intisari-Online.com - Seorang penipu dari Grenfell Tower yang mengaku suaminya meninggal untuk rencana penipuan senilai £ 19.000 (Sekitar Rp366 juta) telah dipenjara selama empat setengah tahun.
Joyce Msokeri (46) mengatakan dia berhasil melarikan diri dari kebakaran besar di sebelah barat London pada Juni tahun lalu dan berbohong bahwa dia telah kehilangan suami dan saudara iparnya.
Dilansir dari Mirror, Msokeri tidak menunjukkan perlawanan ketika dia dijatuhi hukuman karena tiga tuduhan penipuan dan satu tuduhan kepemilikan dokumen palsu di Old Bailey.
Hakim menyebut bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Msokeri sangat tidak berperasaan dan kejam karena mengambil keuntungan atas bencana yang sedang terjadi.
Sebelumnya, Msokeri ditempatkan di Hotel Hilton selama sebulan dengan memberikan nama palsu kepada para relawan sehingga dia bisa mengklaim makanan, uang dan pakaian senilai £ 19.000, menurut laporan Kent live.
Dia juga didukung oleh petugas yang menghubungi keluarga karena mengaku kehilangan suami khayalan dan saudara iparnya.
Setelah polisi melihat ketidakkonsistenan dalam cerita Msokeri, Msokeri meralat pengakuan sebelumnya dan mengatakan bahwa suaminya selamat dan kini tinggal di sebuah gua di Margate, Kent dengan mendapatkan makanan dari wisatawan.
Msokeri kemudian membujuk seorang pria tua untuk berpura-pura menjadi suaminya dan mengaku suaminya tersebut sedang dalam perawatan kesehatan mental untuk mendukung argumennya.
Msokeri telah dijatuhi hukuman karena secara curang mengklaim uang dan akomodasi yang ditujukan untuk korban, yang sebenarnya dia adalah penipu atas kebakaran di Grenfell Tower.
Pelanggaran bukan hanya tentang uang, tetapi juga pelanggaran kepercayaan pada relawan dan pendonor.
Msokeri juga menjelaskan bagaimana suaminya pergi untuk membantu saudara perempuannya yang tinggal di lantai lain di dalam Grenfell Tower.