Advertorial

Ada yang Digergaji, Ada Pula yang Direbus: Inilah Beberapa Metode Hukuman Mati Paling Kejam Zaman Dulu

Moh Habib Asyhad

Editor

Hukuman mati biasanya diberikan kepada orang-orang yang melakukan kesalahan sangat fatal. Bagaimana hukuman mati zaman dahulu?
Hukuman mati biasanya diberikan kepada orang-orang yang melakukan kesalahan sangat fatal. Bagaimana hukuman mati zaman dahulu?

Intisari-Online.com -Kabar duka kembali menimpa para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Kasus paling baru menimpa TKI asal Bangkalan, Madura, Zaini Misrin yang dieksekusi mati di Arab Saudi karena kasus pembunuhan.

Hukuman mati biasanya diberikan kepada orang-orang yang melakukan kesalahan sangat fatal.

Saat ini hukuman mati sudah dibuat “semanusiawi” mungkin, berbeda dengan zaman dahulu.

(Baca juga:3 Kisah tentang Susahnya Sebuah Kematian Setelah Hukuman Mati: Ada yang Bertahan hingga Lebih dari 1 Jam)

Dilansir dari Wittyfeed.com, berikut enam hukuman mati paling brutal sepanjang masa:

1. Dipanggang

Pada 560 SM di Athena, Yunani, hukuman mati dilakukan di sebuah tempat berbentuk banteng terbuat dari kuningan.

Orang yang dihukum mati dimasukkan ke dalam tempat tersebut.

Lalu, tempat tersebut dibakar dan membuat orang di dalamnya terpanggang hidup-hidup.

2. Disiksa dengan tikus

Hukuman mati ala China ini menggunakan tikus ini digambarkan yang paling brutal sepanjang masa.

Tikus dalam kandang ditaruh di bagian atas tubuh terpidana hukuman mati yang telanjang.

Sejurus kemudian, ruangan tempat eksekusi dibuat panas dengan cara membakar arang.

Nah panas inilah yang membuat tikus-tikus mengigiti tubuh si narapidana untuk mencari jalan keluar.

(Baca juga:Kejam! Ribuan Anjing Disiksa dan Dibunuh Hanya untuk Mencari Tahu Senjata Kimia yang Meracuni Putrinya)

3. Skafisme

Skafisme adalah metode hukuman mati yang menempatkan korbannya di dalam perahu, hanya kepala, tangan, dan kaki yang terlihat.

Sebelumnya, para naraidana diharuskan minum susu campur madu sampai muntah-muntah.

Minuman tersebut juga dibalurkan ke tubuh korban untuk menarik burung dan serangga.

4. Menggunakan roda Catherine

Dalam metode ini, terpidasna mati diikat ke sebuah roda besar.

Lalu, seorang algojo memutar roda, seorang lagi memukul tubuh terpidana mati menggunakan palu.

Perlahan tapi pasti, korban tewas karena patah tulang.

(Baca juga:Hukuman Gantung di Inggris Terpaksa Direvisi Gara-Gara Wanita Ini ‘Hidup Lagi’ Setelah Dihukum Mati)

5. Direbus hidup-hidup

Hukuman ini banyak dilakukan di Benua Asia dan Eropa.

Sesuai namanya, terpidana mati direbus hidup-hidup.

Cairan yang digunakan bukan hanya air, tapi kadang minyak hingga timah panas.

6. Digergaji

Penyiksaan satu ini sama sekali enggak pernah terpikirkan.

Di sebagian daerah Eropa, terpidana hukuman mati akan digantung terbalik.

Lalu, tubuh mereka akan digergaji pelan-pelan sementara si narapidara masih dalam keadaan hidup.

Sungguh menyeramkan, bukan?

(Baca juga:Dari Ditarik Kuda hingga Diinjak Gajah, Inilah Hukuman-hukuman Mati Paling Menyeramkan di Dunia)

Artikel Terkait