Bak Senjata Pemusnah Massal, Begitu Mudahnya Virus Corona Menular, Hanya Melalui Benda yang Setiap Hari Kita Pegang Ini

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Wabah virus Corona masih terus menyebar dan menjadi momok, tidak hanya bagi penduduk negara China saja, namun juga penduduk di seluruh dunia.

Intisari-Online.com - Wabah virus Corona masih terus menyebar dan menjadi momok.

Tidak hanya bagi penduduk negara China saja, namun juga penduduk di seluruh dunia.

Para ilmuwan terus melakukan penelitian demi terciptanya obat untuk menyembuhkan para pasien yang terinfeksi virus mematikan tersebut.

Namun belakangan terbaru para ilmuwan menemukan sebuah persebaran virus corona.

Baca Juga: Tujuh Bulan Tak Bertemu Anak Hingga ASI Mengering, Rey Utami Cemaskan Kondisi Ini pada Anaknya: Kalau Boleh, Saya Ingin Tidur Sama Anak Saya

Dilansir dari Sin Chew Daily, para ilmuwan tersebut menemukan virus corona menyebar melalui gagang pintu.

Para ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou menemukan virus corona tersebut muncul di pegangan pintu besi seorang pasien.

Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa Zhang Zhoubin, juru bicara dan wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou, mengatakan suatu hal.

Yakni bahwa untuk pertama kalinya, virus corona jenis baru terdeteksi pada gagang pintu pasien yang dikonfirmasi di Guangzhou.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini; Jangan Kebanyakan Karbohidrat dan Lemak untuk Gemini, dan si Leo Harus Selalu Mencari Hal Positif

Adanya hal tersebut menjadi pengingat pada masyarakat bahwa selain gagang pintu, masyarakat juga harus memperhatikan benda lain.

Misalnya yakni telepon, keyboard, sakelar, tombol kendali jarak jauh (remote), dan lain sebagainya.

Baca Juga: Nekat Nikahi Pemuda 35 Tahun, Pagi Hari Usai Ritual Malam Pertama Nenek 85 Tahun Mengeluh Kesakitan Pada Bagian Ini, 'Aku Seperti Menunggang Kuda'

Update Jumlah Korban Virus Corona

Otoritas kesehatan China mengatakan, hingga Senin (3/2/2020) pihaknya menerima laporan 2.829 kasus baru yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Sementara itu ada 57 kematian pada hari Minggu (2/2/2020) dari 31 daerah tingkat provinsi dan Korps Produksi dan Konstruksi Xinjiang.

Di antara kematian itu, 56 korban berada di Provinsi Hubei dan satu di barat daya China Chongqing.

Baca Juga: Harganya Capai Setengah Juta per Kilo, Buah Ini Bisa Bantu Sembuhkan Penyakit Jantung Hingga Kanker Usus Lho

Selanjutnya sebanyak 5.173 kasus infeksi lainnya yang diduga baru dilaporkan pada hari Minggu, kata komisi itu.

Masih pada hari Minggu, 186 pasien kondisinya semakin parah, dan 147 orang dikeluarkan dari rumah sakit setelah pemulihan.

Keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di daratan Cina telah mencapai 17.205 orang terkena virus corona pada akhir hari Minggu.

Dilansir dari Xinhua, tercatat sebanyak 361 orang telah meninggal karena penyakit itu.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Dari Mana Virus Corona Muncul, Fakta yang Lebih Mengerikan Sumber Virus Corona Ternyata Mirip Dengan yang Ada di Indonesia Ini

Komisi menambahkan bahwa 2.296 pasien tetap dalam kondisi parah, dan 21.558 orang dicurigai terinfeksi virus.

Sebanyak 475 orang telah dikeluarkan dari rumah sakit setelah masa pemulihan.

Baca Juga: Andaikan Tidak Main Hakim Sendiri pada Dokter Ini, Mungkin Virus Corona Bisa dikendalikan, Kini Pejabat China Menyesal Atas Kecerobohannya Ini pada Masa Lalu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ilmuwan Deteksi Penyebaran Virus Corona Lewat Gagang Pintu, Keyboard dan Remote Perlu Diwaspadai

Artikel Terkait