Find Us On Social Media :

Ketika Suaminya Dibunuh oleh Nazi, Wanita Ini Beli Tank dan Maju ke Garis Depan Medan Perang

By Mentari DP, Rabu, 4 April 2018 | 14:15 WIB

Oleh karena itu, dia ingin membalas dendam dan menulis surat kepada Josef Stalin, pemimpin Uni Sovietsecara langsung.

(Baca juga: Didoktrin Tidak Perlu Percaya Tuhan, Pasukan SS Nazi Menjadi Pasukan Paling Brutal dan Kejam di Dunia)

Seperti ini isi surat Mariya kepada Stalin.

Suami saya dibunuh dalam aksi membela ibu pertiwi.”

“Saya ingin membalas dendam pada mereka atas kematiannya dan atas kematian orang-orang Soviet yang disiksa.”

“Untuk tujuan ini, saya telah menyimpan semua tabungan pribadi saya - 50.000 rubel - ke Bank Nasional untuk membangun sebuah tank.”

“Saya dengan hormat meminta nama tank 'The Fighting Girlfriend' dan mengirim saya ke garis depan sebagai pengemudi tank tersebut.”

Stalin merasa dia tidak punya pilihan selain menerima.

Mariya menerima lima bulan pelatihan untuk menguasai keterampilan mengoperasikan tank T-34.

Setelah pelatihan, Mariya yang berusia 38 tahun dipindahkan ke Brigade Tank Garda ke-26 pada bulan September 1943 dan segera berpartisipasi dalam Pertempuran Kedua Smolensk.

Meskipun pengemudi tank lainnya memandangnya sebelah mata, tapi Mariya bisa membuktikan bahwa mereka salah.

(Baca juga: Dibayang-bayangi Nazi, Filsuf Jerman Walter Benjamin Memilih Bunuh Diri)