Find Us On Social Media :

Terungkap, 'Petaka' Bisa Terjadi pada Wanita di Korea Utara yang Terlahir dengan Wajah Cantik!

By Editorial Grid, Senin, 2 April 2018 | 18:15 WIB

Anggota Pleasure Squad sering dipilih dari usia yang terbilang masih sangat muda, bahkan saat masih duduk dibangku sekolah.

Mereka sering dipilih ketika mereka berusia semuda 13 tahun. 

Menjadi terpilih untuk grup 'kesenangan' dianggap sebagai kehormatan besar karena memberikan jaminan kemakmuran bagi keluarga gadis mana pun yang dipilih.

Intinya, anggota Pleasure Squad adalah budak seks yang dianggap 'terhormat' di mata negaranya.

(Baca Juga: (Foto) 6 Momen Mengerikan Saat Kita Berhadapan dengan 'Penghuni' Bawah Air)

Dalam pertukaran untuk uang, perumahan dan hadiah lainnya, wanita dituntut bekerja untuk memberikan 'hiburan dan kesenangan' yang biasanya tentus saja bersifat seksual.

Pleasure Squad menghibur anggota 'berpangkat tinggi' dan Kim Jong-il sendiri.

Tradisi dari Pleasure Squad dimulai oleh pemimpin Korea terdahulu hingga akhirnya menurun sampai diwariskan kepada putranya, Kim Jong-il.

Ketika seorang pemimpin tertinggi meninggal, kelompok Pleasure Squad yang baru akan dipilih oleh pemimpin baru.

Ketika Kim Jong-il meninggal dunia, Pleasure Squad langsung dibubarkan.

Para anggota harus menandatangani dokumen yang menyumpah mereka untuk merahasiakan 'pekerjaan' itu.

Mereka (Pleasure Squad) akan menerima sekitar 4 ribu US dollar (sekitar Rp54 juta) dan tentunya hadiah lainnya.